Kartel Narkoba Tersadis di Meksiko CJNG 'Invasi' Satu Desa

Ribuan warga melarikan diri

Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Villa Victoria, Meksiko diketahui telah meninggalkan rumahnya dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini disebabkan rentetan aksi serangan dari CJNG yang beroperasi di Michoacan dan menebarkan teror bagi penduduk setempat. 

CJNG (Cártel de Jalisco Nueva Generación) merupakan kartel narkoba terkuat kedua di Meksiko, setelah Kartel Sinaloa. Namun, CJNG dikenal sebagai yang paling beringas dan tak segan menyerang aparat kepolisian maupun militer.

Baca Juga: AS Janjikan Rp71 M yang Bisa Tangkap Anak Bos Kartel Narkoba El Chapo

1. Warga Villa Victoria terpaksa mengungsi ke Colima dan pergi Amerika Serikat

Dilansir Daily Mail, hampir setengah dari 4.800 penduduk di Villa Victoria, Chinicuila telah melarikan diri dari rumahnya dalam beberapa waktu belakangan ini. Mereka khawatir terhadap keselamatannya apabila tetap berada di desanya yang sudah diinvasi oleh pasukan CJNG. 

Sejumlah penduduk Chinicuila diketahui sudah melarikan diri ke negara bagian tetangga Colima. Di samping itu, dilaporkan sebagian warga desa lainnya juga telah mengungsi ke Amerika Serikat, terutama di Illinois dan California. Tak jarang pula, penduduk berada di Kota Tijuana untuk menunggu persetujuan suaka dari Imigrasi AS. 

Sementara itu, salah seorang warga lokal yang masih berada di Chinicuila menyebut pasukan kartel narkoba itu layaknya organisasi teroris. Hal ini setelah ia melihat sendiri beberapa keluarga yang dipukuli oleh pasukan CJNG.

Warga yang memutuskan untuk tetap berada di desanya juga sudah diperingatkan agar terus memperhatikan anggota keluarganya. Bahkan, terdapat peringatan untuk mematikan lampu ketika malam hari. 

2. CJNG serang Desa Villa Victoria dengan drone berbahan peledak

Beberapa serangan dari CJNG sudah terjadi di Chinicuila, Michoacan dalam beberapa minggu terakhir. Bahkan, pada Selasa (7/12/2021) Desa Villa Victoria sudah mendapat serangan drone yang meledakkan sebuah gedung disertai dengan suara tembakan.

Suara ledakan dan tembakan membangunkan semua warga dan menandakan pasukan kartel sudah tiba di area tersebut. Tak jarang warga harus bersembunyi di bawah ranjang demi melindungi diri dari kemungkinan tembakan. 

Selain itu, rekaman kamera pengawas di area menunjukkan sejumlah pasukan bersenjata yang melintasi jalanan di Villa Victoria. Pasukan CJNG juga mengetuk seluruh pintu warga dan beberapa di antaranya memukuli warga, meskipun tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. 

Sementara itu, pasukan Guardia Nacional yang tiba di lokasi kejadian langsung membuat pasukan CJNG pergi dari area desa. Diketahui para pasukan kartel narkoba itu melarikan diri ke bukit yang tak jauh dari kawasan pedesaan. Namun, keesokan harinya pasukan CJNG sempat menyerang aparat Guardia Nacional, dikutip dari Mexico News Daily.  

3. Ribuan personel militer sudah diterjunkan di Michoacan

Kartel Narkoba Tersadis di Meksiko CJNG 'Invasi' Satu DesaPasukan militer yang diterjunkan di Villa Victoria, Michoacan. (twitter.com/_c4Lopez)

Dilaporkan dari Daily Mail, serangan beruntun dari CJNG ini tak hanya mengakibatkan ketakutan warga setempat, melainkan juga membuat delapan dari 15 personel kepolisian khawatir dan memutuskan untuk mengundurkan diri.

Wali Kota Chinicuila, Rubén Larios yang baru terpilih Juni lalu, ikut mengundurkan diri dan melarikan diri ke wilayah yang aman. 

Di sisi lain, Gubernur Michoacan, Alfredo Ramirez dalam konferensi persnya juga sudah mengakui insidan serangan CJNG di Chinicuila beberapa minggu terakhir.

"Kami memberikan dukungan penuh kepada seluruh pemerintah lokal dan warga setempat yang terus memberikan kabar terbaru. Kami tahu bahwa beberapa keluarga, penduduk lebih memilih untuk pergi ke Negara Bagian Colima," ungkap Ramirez.

Pemerintah Federal Meksiko juga sudah memprioritaskan pengiriman pasukan bersenjata untuk menggantikan kepolisian daerah dalam melawan pasukan kartel narkoba. Diketahui pemerintah sudah mengirimkan 4.782 pasukan Guardia Nacional, 1.971 anggota Sedena dan 1.020 pasukan Semar.

Kasus kekerasan di Meksiko tergolong tinggi dan diketahui setiap harinya terdapat seorang anggota polisi yang tewas. Di Michoacan, sebanyak 20 pasukan berseragam sudah menjadi korban pembunuhan di tahun ini dan diikuti oleh pihak NGO, dikutip dari Market Research Telecast. 

Baca Juga: Meksiko: Kartel Narkoba Lepaskan Tembakan di Cancun

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya