Argentina Deportasi Keluarga Bos Geng Kriminal Ekuador

Khawatir terjadi perang antargeng narkoba di Argentina

Jakarta, IDN Times - Argentina mendeportasi keluarga bos geng kriminal Los Choneros, Jose Adolfo Macias alias Fito ke Ekuador pada Jumat (19/1/2024). Langkah ini diambil setelah Presiden Argentina Javier Milei memutuskan pengusiran keluarga Fito dari negaranya. 

Fito telah menjadi sorotan usai berhasil melarikan diri dari penjara di Ekuador pada awal Januari, karena medengar akan dikirim ke penjara dengan tingkat keamanan maksimum. Bahkan, kaburnya Fito menjadi awal serangkaian teror geng kriminal di Ekuador. 

Mendengar kabar ini, Argentina menjadi salah satu negara pertama yang menyatakan kesediannya mengirimkan pasukan ke Ekuador untuk melawan geng kriminal. Menteri Keamanan Argentina Patricia Bullrich menyebut ini adalah masalah regional yang dapat merembet ke negara lain. 

1. Polisi Argentina sukses tangkap keluarga Fito di Cordoba

Bullrich mengatakan, penangkapan istri dan ketiga anak Fito di Cordoba ini setelah adanya operasi penggerebekan. Ia pun mengapresiasi kerja sama antara Polisi Federal Argentina dan Kejaksaan Agung Ekuador khusus Narkoba (Procunar). 

Keluarga Fito dikirim ke Argentina untuk menghindari ancaman kekerasan di negaranya. Apalagi, ia merupakan pemimpin geng kriminal yang terlibat dalam peperangan dengan geng lainnya dan keluarganya jadi sasaran empuk. 

"Ini adalah hal yang biasa dilakukan bos geng kriminal, seperti yang dilakukan Fito. Mereka mencari tempat aman untuk keluarganya, sehingga tidak terlibat dalam aktivitas kriminal atau terdampak kekerasan," terang Bullrich, dikutip Buenos Aires Herald.

Dalam laporan dari Departemen Imigrasi, keluarga Fito sudah masuk beberapa kali di Argentina pada September, Oktober, November, dan Januari. Terdapat dugaan pembelian rumah di pinggiran Cordoba memang sudah direncanakan sebelumnya. 

Baca Juga: Venezuela Desak Ekuador Tolak Bantuan Militer Amerika Serikat

2. Tentara dikerahkan untuk amankan kedatangan keluarga Fito

Menanggapi kedatangan keluarga Fito dari Argentina, ratusan personel militer dan polisi sudah dikerahkan untuk mengamankan lapangan udara Simon Bolivar di Guayaquil. Bahkan, jalanan di sekitar bandara militer itu ditutup untuk sementara. 

Dilaporkan EFE, aparat penegak hukum sudah menggeledah dan mengadakan operasi pengamanan untuk mengindari potensi serangan dari geng kriminal Los Choneros. Aparat keamanan sudah melarang adanya kendaraan masuk beberapa km dari bandara. 

Sementara, pesawat Fokker F-28 milik Argentina yang mengantarkan keluarga Fito terpantau mendarat dengan aman di Ekuador. Bahkan, pesawat tersebut sempat dikawal oleh pesawat militer Ekuador sebelum mendarat. 

Personel militer yang melakukan penjagaan mengatakan, tidak ada aktivitas mencurigakan pada area permukiman sekitar lapangan udara. Aparat keamanan pun melarang jurnalis untuk masuk ke dalam lapangan udara untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. 

3. Lebih dari 2.300 terduga geng kriminal ditangkap di Ekuador

Argentina Deportasi Keluarga Bos Geng Kriminal EkuadorAparat kepolisian Ekuador. (twitter.com/PoliciaEcuador)

Ekuador mengumumkan penangkapan 2.368 terduga anggota geng kriminal dalam 10 hari sejak dideklarasikan perang melawan geng kriminal. Dari ribuan orang tersebut, 158 sudah ditetapkan sebagai teroris. 

Dalam operasi militer ini, aparat Ekuador terpaksa membunuh lima orang terduga anggota geng kriminal. Mereka juga berhasil menyita 885 senjata api, 1.069 senjata tajam, 64 senjata lainnya, sebanyak 2.600 peluru, dan 4.639 alat peledak. 

Dilansir La Prensa Latina, kekacauan di Ekuador dalam 10 hari terakhir disebabkan rencana Presiden Noboa menerapkan langkah keras untuk mengembalikan dan memperbaiki sistem penjara. 

Sejak 2020, sudah terjadi rentetan kerusuhan antar-geng kriminal di dalam penjara di Ekuador yang menewaskan lebih dari 450 narapidana. Insiden itu terjadi karena perseteruan antar-geng yang ingin menguasai seluruh penjara. 

Baca Juga: Peru Akan Balas Usir Narapidana Asal Ekuador

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya