Chile: Ratusan Warga Disuntik Vaksin Anjing Saat Awal Pandemik
Ilustrasi proses vaksinasi. (twitter.com/uchile)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Santiago, IDN Times - Dua orang dokter hewan tengah diselidiki atas dugaan skandal vaksinasi di Chile lantaran menggunakan vaksin anjing untuk para manusia. Kejadian kontroversial tersebut bahkan terjadi ketika masa awal pandemi di mana sama sekali belum ada vaksin COVID-19.
Bahkan dosis vaksin yang diperuntukkan bagi anjing tersebut diketahui sudah disuntikkan kepada ratusan penduduk di bagian utara Chile.
1. Dokter Hewan diduga memberikan vaksin anjing pada manusia
Skandal vaksinasi terjadi di Chile setelah dua orang dokter hewan dituding sudah menyuntikkan vaksin anjing kepada sekitar 100 orang di Calama, Antofagasta sebelah utara Chile. Bahkan kejadian ini berlangsung pada awal pandemik di Chile, tepatnya pada bulan April 2020, sebelum adanya satupun vaksin COVID-19 yang diresmikan.
Kejadian ini terkuak setelah terdapat klinik hewan di Calama yang semua pekerjanya tidak menggunakan masker lantaran diyakinkan jika sudah divaksinasi COVID-19. Mendengar hal ini pihak Otoritas Kesehatan Antofagasta langsung melakukan audit dan investigasi sejak September tahun lalu, dilansir dari laman Diario AS. .
2. Mengikuti program vaksinasi silang
Ilustrasi seekor anjing. (pixabay.com/3194556)Editor’s picks
Baca Juga: 5 Fakta Anjing Kintamani, si Anjing Ras Asli Indonesia
Kasus vaksinasi dengan vaksin anjing ini sudah diterima Kantor Persekutor Lokal Calama pada 13 April 2021. Setelah dilakukannya penyelidikan oleh Otoritas Kesehatan Antofagasta dan membuahkan bukti yang kuat.
Sementara kejadian bermula ketika diterbitkannya laporan oleh seorang profesional berinisial CPC mengenai imunisasi silang menggunakan vaksin anjing. Ia juga menjelaskan jika isi dokumen tersebut mengikuti kesuksesan Argentina dalam menggunakan vaksin anjing pada manusia dalam melawan COVID-19, dilansir dari Bio Bio Chile.
Investigasi selanjutnya menemukan bahwa CPC bukanlah satu-satunya orang yang mendukung malpraktek ini. Otoritas setempat juga mengidentifikasi bahwa seorang dokter hewan berinisial MFM juga diketahui mendukung dan mengimunisasi orang dengan vaksin anjing tersebut, dikutip dari Infobae.
3. Keduanya baru mendapatkan sanksi denda
Program vaksinasi COVID-19 di Chile. twitter.com/serv_saludmc/Melaporkan dari Associated Press, Kementerian Kesehatan Chile memberlakukan denda pada pelaku CPC sebesar 9.200 dolar AS dan MFM sebesar 10.300 dolar AS, tapi diketahui keduanya belum membayar hingga kini. Sementara bukti kedua kasus masih diselidiki oleh persekutor lokal di Calama untuk mengetahui situasi detil dan menentukan kemungkinan hukuman selanjutnya.
Diketahui Chile menjadi salah satu negara dengan proses vaksinasi tercepat di dunia dan sudah melakukan vaksinasi pada lebih dari 30 persen dari populasinya. Di samping itu, proses imunisasi hanya diputuskan oleh Institut Kesehatan Publik (ISP) dan baru mengizinkan vaksin Pfizer, Sinovac, AstraZeneca dan CanSino untuk digunakan di negaranya.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Bisa Lindungi Anak? Ini Faktanya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
