Disebut Rasis, Pulau Coon di Australia Akan Berganti Nama

Disebut menyulut suku pribumi

Sydney, IDN Times - Pemerintah Australia akan mengubah nama Pulau Coon dan Coon Point yang terletak di Negara Bagian New South Wales. Perubahan ini disebabkan tudingan nama pulau kecil itu mengandung makna rasisme dan bahkan menyulut perdebatan di kalangan masyarakat setempat. 

Padahal perubahan nama Pulau Coon sebenarnya tidak dikehendaki oleh warga New South Wales. Pasalnya menurut hasil survei yang dilakukan, mayoritas penduduk menginginkan nama pulau tersebut sama dengan sebelumnya. 

1. Pulau kecil di tengah Danau Macquarie

Pulau Coon merupakan pulau kecil di Negara Bagian New South Wales yang terletak di tengah Danau Macquarie. Selama ini pulau yang terletak di pesisir Samudra Pasifik tersebut kerap dikunjungi sebagai destinasi wisata sekaligus lokasi populer untuk menyaksikan burung migrator di Australia. 

Namun pulau kecil yang terletak 25 km selatan Kota Newcastle tersebut selama ini mengundang perdebatan lantaran pihak DPR Danau Macquire telah menyetujui untuk mengubah nama pulau seluas 9,3 hektare. Bahkan pada Senin (26/7/2021) DPR sudah mengajukan pengubahan nama ke Pengurus Nama Geografis di Pemerintah New South Wales, dilansir dari Lad Bible

2. Pulau Coon diambil dari penambang batu bara

Disebut Rasis, Pulau Coon di Australia Akan Berganti NamaPemandangan Pulau Coon di Australia. (instagram.com/kazhardes)

Baca Juga: Lockdown, Ribuan Orang Gelar Protes Besar di Australia

Dilansir dari 9News, persetujuan perubahan nama Pulau Coon disebabkan tudingan rasisme yang disematkan dalam nama tersebut. Hal ini dikarenakan pulau di tengah Danau Macquire itu dinamai dari seorang penambang batu bara bernama Herbert Heaney dan ia menjadi penduduk permanen pertama di pulau itu pada 1915. 

Sementara itu, Tn. Heaney memiliki nama panggilan Coon yang dikarenakan kerap kembali ke rumahnya dengan kondisi dipenuhi debu hitam. Kata coon sebenarnya merupakan kependekan dari raccoon, maka dari itu kata itu disebut sangat ofensif dan mengandung ungkapan rasis yang digunakan untuk menyulut orang berkulit hitam atau suku pribumi.

3. Pulau Coon Akan dirubah menjadi Pulau Pirrita

Dilaporkan dari ABC, atas persetujuan dari Dewan Danau Macquire, Pulau Coon akan dirubah menjadi Pulau Pirrita yang berasal dari kata dalam Bahasa Awabakal. Sementara Pirrita memiliki arti tiram yang berasal dari hutan mangrove dan perubahan nama Miners Point nantinya berguna untuk mengakui keluarga penambang yang tinggal di sana antara 1915-1974. 

Namun upaya untuk mengubah nama Pulau Coon disebut mendapat penolakan dan komentar buruk dari penduduk setempat. Bahkan berdasarkan survei menunjukkan hanya 938 dari 2.120 orang menyetujui perubahan nama, sedangkan 1.182 orang menolak kebijakan tersebut dan menginginkan tetap dengan nama lama. 

Tindakan ini diusulkan oleh Konselor Liberal Kevin Baker sebagai wujud persatuan dan pemulihan. Baker juga berkata, "Kita sangat jarang menunjukkan di mana kita berada sebagai pemimpin dalam komunitas kita dan membantu orang yang merasa disakiti. Kita punya kekuatan pada malam ini untuk mengakui sejarah kita, baik sejarah warga Eropa dan sejarah suku pribumi."

Baca Juga: Lockdown di Australia, Kemarahan Warga Sekitar Meningkat

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya