Dubes Ukraina di Armenia Ditemukan Tewas Tenggelam

Belum diketahui penyebab kematiannya

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Ukraina mengonfirmasi mayat yang ditemukan di Danau Sevan adalah Duta Besar Ukraina di Armenia, Oleksandr Senchenko. Dalam pernyataan pada Senin (14/8/2023), Senchenko disebut tewas tenggelam setelah berenang di Danau Sevan sehari sebelum ditemukan. 

Senchenko sudah menjabat sebagai perwakilan Ukraina di Yerevan sejak 2003. Diplomat senior itu pun sempat ditugaskan di Rusia dan Azerbaijan. Kemlu Ukraina menyebutnya sebagai sosok diplomat yang profesional dan kompeten. 

Baca Juga: Dubes Ukraina untuk Inggris Dipecat karena Kritik Presiden Zelenskyy

1. Senchenko ditemukan tenggelam di kedalaman 1,5 meter

Petugas penjaga pantai yang berpatroli di Danau Sevan pada Minggu (13/8/2023) malam, menemukan korban tenggelam pada kedalaman 1,5 meter. Petugas pun diharuskan bergegas menuju ke lokasi dan mengevakuasi korban. 

Dilaporkan RFE/RL, ketika ditemukan, Senchenko masih dalam keadaan hidup, tetapi sudah dalam kondisi kritis. Ia pun dipastikan tewas saat akan dilarikan menggunakan ambulans ke rumah sakit. 

Sesaat setelah ditemukan, identitas korban yang tenggelam di Danau Sevan itu belum diketahui. Namun, otoritas Armenia kemudian mengonfirmasi bahwa korban itu merupakan Senchenko. 

Baca Juga: Armenia Desak Pasukan Perdamaian Rusia Kuasai Koridor Lachin

2. Kemlu Armenia ucapkan belasungkawa

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Armenia, Ararat Mirzoyan dan jajarannya mengucapkan belasungkawa kepada Menlu Ukraina, Dmytro Kuleba, atas insiden tewasnya Senchenko di Danau Sevan, dilaporkan Public Radio of Armenia.

Menanggapi insiden ini, kepolisian Armenia pun sudah menyerahkan materi-materi yang berkaitan dengan tenggelamnya Senchenko. Materi itu akan berguna untuk proses penyelidikan dalam mengetahui pasti penyebab kematiannya. 

3. Armenia akui bukan sekutu Rusia dalam perang Ukraina

Dubes Ukraina di Armenia Ditemukan Tewas TenggelamPerdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan (tengah). (twitter.com/NikolPashinyan)

Relasi Ukraina-Armenia terpantau kurang baik dalam beberapa tahun terakhir karena Yerevan dikenal sebagai sekutu dekat Rusia. Namun, setelah berlangsungnya perang Rusia-Ukraina, Armenia tetap diam dan menolak memberikan komentar. 

Pada Juni lalu, PM Armenia, Nikol Pashinyan menegaskan bahwa negaranya bukan sekutu Rusia dalam perang di Ukraina. Meskipun, Armenia merupakan salah satu anggota aliansi pertahanan CSTO yang dipimpin Moskow. 

"Mengenai perang di Ukraina, kami bukanlah sekutu Rusia. Maka dari itu, dalam situasi ini, kami bukanlah sekutu siapapun. Ini sulit bagi Yerevan untuk bermanuver antara Barat dan Rusia di tengah situasi yang makin rumit," tutur Pashinyan. 

Baca Juga: Dubes Ukraina: Warga Kami di Bali Berkelakuan Baik

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya