Gunung Es Raksasa Hendak Menabrak Pulau Georgia Selatan
Pemandangan rak es di Antartika. twitter.com/GlacierThwaites/
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stanley, IDN Times - Sudah beberapa minggu ini terdapat bongkahan gunung es raksasa yang sedang bergerak menuju ke Pulau Georgia Selatan yang masuk teritori terluar Britania Raya. Gunung es tersebut bernama A68a yang lepas dari rak es di Antartika sejak tahun 2017 lalu.
Bahkan ukuran gunung es tersebut hampir menyerupai ukuran dari pulau tersebut dan dikhawatirkan akan terjadinya tabrakan hebat yang bisa menghancurkan ekosistem alami di pulau tersebut.
1. Gunung es raksasa hendak menabrak Pulau Georgia Selatan
Gunung es raksasa yang dinamai A68a tersebut diperkirakan memiliki ukuran yang sama seperti wilayah Somerset di Inggris dan negara bagian Delaware di Amerika Serikat. Sebelumnya gunung es tersebut sudah pecah dari rak es di Antartika Larsen C sejak bulan Juli 2017 lalu, dilansir dalam Daily Express.
Namun kemudian gunung es tersebut mengapung tanpa arah, hingga akhirnya bergerak menuju ke Pulau Georgia Selatan. Bahkan gunung es tersebut sudah berada sekitar 482 km sebelah selatan pulau yang dihuni penguin di Kutub Selatan, dikutip dari Smithsonian.
2. Bisa sebabkan kerusakan alam di Pulau Georgia Selatan
Kerumunan penguin di Pulau Georgia Selatan. instagram.com/southgeorgiaisland/Editor’s picks
Para ilmuwan mengkhawatirkan akan dampak besar yang ditimbulkan apabila gunung es tersebut menabrak Pulau Georgia Selatan, terutama bagi keseimbangan ekosistem. Ketika gunung es terparkir di pesisir pulau tersebut maka akan membuat binatang endemik seperti penguin, anjing laut dan lainnya harus mencari makan lebih jauh lagi, dilansir dari Smithsonian.
Selain itu, es yang terdampar di pesisir pulau juga akan meningkatkan air tawar di sekitar pulau yang berakibat beralihnya populasi ikan laut yang akan berdampak pada habitat ikan paus yang umumnya ada di sekitar area pulau.
Namun tak semuanya berdampak negatif, gunung es juga akan memberikan pasir dalam jumlah yang sangat besar dan akan meningkatkan fertilitas plankton laut di sekitarnya. Sehingga akan berdampak pada meningkatnya jaring-jaring makanan, dikutip dari BBC.
Baca Juga: 5 Negara yang Terancam Tenggelam, Bukti Nyata Pemanasan Global
3. Disebabkan mencairnya es di Antarktika
Retakan di rak es Larsen C, Antartika. instagram.com/thinkaboutmaps/Melansir dari The Independent, kejadian pecahnya gunung es ini disebabkan tingginya pencairan rak es di Antarktika bernama Larsen C sejak 40 tahun lalu. Mencairnya rak es terbesar keempat di Antarktika ini juga seiring dengan meningkatnya temperatur setempat pada musim panas.
Bahkan peneliti dari British Antarctic Survey bernama Dr Ella Gilbert mengatakan apabila, "Perubahan iklim yang terus berlangsung yang meningkatkan temperatur dan frekuensi dari udara panas diperkirakan kita akan melihat situasi seperti ini di masa depan."
Baca Juga: Gawat! Pemanasan Global Makin Menggila, Jutaan Burung Mati karenanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
