Hungaria Resmikan Larangan Adopsi Anak Bagi Pasangan LGBT 

Kembali beri aturan untuk menekan hak LGBT

Budapest, IDN Times - Parlemen Hungaria pada hari Selasa (15/12) telah meresmikan konstitusi baru yang melarang pasangan sesama jenis untuk mengadopsi anak. Konstitusi baru ini terkait dorongan dari PM Hungaria, Victor Orban agar hanya memperbolehkan pasangan berbeda gender yang dapat mengadopsi anak. 

Hungaria selama ini menjadi salah satu negara di Eropa yang melarang pernikahan pasangan sesama jenis, meskipun negara tetap memperbolehkan adanya persatuan sipil, dilansir dari NBC News.

1. Peresmian larangan adopsi bagi pasangan LGBT

Hungaria Resmikan Larangan Adopsi Anak Bagi Pasangan LGBT Bendera pelangi yang jadi lambang LGBT. twitter.com/hrw/

Hungaria resmi mengesahkan konstitusi baru terkait dengan hak adopsi anak yang hanya diperuntukkan bagi pasangan beda gender pada hari Selasa (15/12). Perubahan aturan hukum tersebut membuat negara hanya memperbolehkan pasangan yang menikah dan seorang individu tertentu saja yang dapat mengadopsi anak. 

Peresmian aturan secara langsung membuat pasangan sesama jenis di Hungaria tidak diperbolehkan untuk mengadopsi anak. Hal ini lantaran di Hungaria tidak diperbolehkan pernikahan sesama jenis, meskipun persatuan sipil masih diperbolehkan, dilansir dari The Washington Post

Saat sesi persidangan Dewan Nasional, hasil voting menyebutkan 134 dari 199 mendukung konstitusi tersebut, sedangkan hanya 34 saja yang menolak dan lima anggota yang tidak memilih. Koalisi Demokratik yang hanya memiliki enam kursi bahkan meninggalkan voting serta menyebut legislasi tersebut ilegal, dilaporkan dalam RT

2. Pemerintah Hungaria menentang dan bertolak belakang dengan LGBT

Baca Juga: Joe Biden Tunjuk Politisi Gay sebagai Menhub AS

Pemerintah Hungaria yang dipimpin oleh PM Viktor Orban dari Partai Fidesz hampir satu dekade lamanya selalu menentang dan bertolak belakang dengan hak komunitas LGBT. Bahkan di tahun ini, meski berada di tengah pandemi pemerintah sudah mengesahkan beberapa peraturan menekan hak kelompok LGBT. 

Melansir dari The Washington Post, bulan Mei lalu Hungaria sudah melarang pengenalan legal gender yang artinya orang transgender dan interseks harus tetap dikenal sebagaimana gender aslinya. Aturan tersebut bahkan berbanding terbalik dengan Uni Eropa yang memberlakukan liberalisme. 

Sama seperti Hungaria, Polandia yang dipimpin oleh pemerintah sayap kiri populis sering terlibat perbedaan pendapat dengan anggota Uni Eropa yang beraliran liberal. Bahkan juga mempromosikan homofobia dalam kampanye pemilunya dengan mendorong "Zona Bebas LGBT", meski dikritisi oleh Uni Eropa, dikutip dari NBC News.   

3. Aktivis sebut masalah ini sebagai sisi kelam HAM di Hungaria

Menanggapi permasalahan ini, Amnesty International turut mengkritisi peresmian hukum baru di Hungaria tersebut yang menyebutnya sebagai kejadian diskriminatori, homofobik dan transfobik. Melansir dari RT, menurut aktivis HAM, David Vig juga mengatakan apabila, "Ini adalah hari tersuram untuk komunitas LGBT di Hungaria dan hari suram bagi hak asasi manusia"

Kelompok Internasional Hak Gay (ILGA) juga mengatakan akibat legislasi tersebut, "Anak-anak LGBT akan dipaksa untuk tumbuh besar dalam lingkungan yang membatasi mereka dalam mengekspresikan identitas mereka"

Sebelumnya pasangan LGBT di Hungaria diperbolehkan mengadopsi anak dengan mengajukan sebagai seorang individu. Akan tetapi adanya konstitusi baru ini mengubah peruntukan adopsi bagi seorang individu tertentu dan menghilangkan hak adopsi bagi pasangan sesama jenis, dikutip dalam The Washington Post.

Baca Juga: Joe Biden Tunjuk Politisi Gay sebagai Menhub AS

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya