Hungaria Siap Jadi Transit Hub bagi Senjata yang Dikirim ke Ukraina

Hungaria juga akan memperluas gudang gandum

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri Hungaria, Levente Magyar, pada Selasa (19/7/2022) mengatakan bahwa negaranya tidak melarang akses pengiriman bantuan dan senjata ke Ukraina. Namun, ia mengakui negaranya memang tidak memberikan bantuan senjata kepada Ukraina. 

Pernyataan ini berbanding terbalik pada Februari lalu, ketika Menteri Luar Negeri Péter Szijjártó mengatakan, negaranya tidak akan menjadi transit bagi senjata yang dikirim ke Ukraina untuk melawan pasukan Rusia. Ia yakin bahwa ini adalah cara menjauhkan negaranya dari konflik dengan Rusia. 

"Keputusan ini dibutuhkan untuk menjamin keamanan seluruh warga Hungaria dan warga Hungaria di Transcarpathia," tutur Szijjártó.

1. Magyar sebut Hungaria perbolehkan jadi transit senjata ke Ukraina

Pernyataan ini diungkapkan oleh Magyar ketika berkunjung ke Lviv dan bertemu dengan Wali Kota Andriy Sadovyi pada Selasa. Ia menyebut bahwa Hungaria siap untuk mengirimkan bantuan yang disediakan negara lain ke Ukraina lewat teritorinya, termasuk bantuan persenjataan. 

"Tidak seperti partner Barat lainnya, kami memiliki pengalaman kami sendiri untuk menghadapi negara besar di Timur. Di saat yang sama, Hungaria sendiri tidak akan memberikan suplai persenjataan yang jadi posisi strategis kami. Namun, negara ketiga dapat menggunakan wilayah kami," kata Magyar, dikutip Ukrainska Pravda

Di saat yang sama, ia juga mengungkapkan bahwa Hungaria siap menerima anak-anak Ukraina di dalam sanatorium dan kamp khusus. Ia juga menawarkan bantuan perawatan dari warga sipil, militer, beserta dengan fasilitas medis. 

Tak berhenti di situ, Magyar juga menambahkan Hungaria siap memberikan seribu beasiswa bagi warga Ukraina di seluruh universitas di negaranya. 

Baca Juga: PM Hungaria: UE Mulai Kehabisan Napas Usai Tembak Paru-parunya Sendiri

2. Hungaria akan bantu ekspor gandum Ukraina

Magyar juga menegaskan bahwa Hungaria akan membantu Ukraina agar dapat mengirimkan gandumnya ke luar negeri. Ia sudah mempersiapkan pengiriman gandum melalui teritori Hungaria dan diekspor ke luar negeri. 

"Kami sudah mengosongkan tempat penyimpanan, sehingga bisa menampung gandum Ukraina yang tertahan di Lviv dan menunggu untuk meninggalkan Ukraina. Nantinya, gandum akan dikirim ke Hungaria dan mencapai pasar internasional," papar Magyar, dilansir dari Hungary Today

"Demi mencapai tujuan ini, Hungaria akan meningkatkan kapasitas penyimpanan dalam waktu dekat. Hasil ini akan membuat Hungaria menjadi salah satu koridor utama bagi gandum Ukraina untuk masuk ke seluruh dunia. Hungaria akan melakukan apapun dengan kekuatannya untuk mengalihkan penderitaan masyarakat Ukraina," sambungnya. 

3. Menlu Hungaria punya pandangan berbeda

Menanggapi kesimpangsiuran ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Hungaria, Paczolay Mate, mengatakan bahwa posisi negaranya terkait pengiriman senjata ke Ukraina lewat Hungaria tidak berubah.

"Kami tidak akan mengirimkan pasukan atau senjata ke Ukraina dan kami tidak akan memperbolehkan senjata untuk melintasi perbatasan Hungaria-Ukraina. Tidak ada satu senjata pun yang dikirimkan di perbatasan Hungaria-Ukraina. dan ini tidak akan berubah ke depannya karena ini akan berisiko bagi Transcarpathia dan warga Hungaria di sana," tegas Mate, dikutip dari RT.

Penolakan Hungaria untuk menjadi tempat transit senjata ke Ukraina selama ini mendapatkan kritik dan kecaman dari Kiev. Namun, PM Viktor Orban menyebut Hungaria tidak memihak siapapun dan memilih kepentingan nasional terkait konflik Rusia-Ukraina.

Pada minggu lalu, Orban juga menyebut Uni Eropa telah menghancurkan ekonominya sendiri daripada melemahkan Rusia atas sanksi yang diberikan. 

Baca Juga: Imbas UU Anti LGBT-Penutupan Media, UE Tuntut Hungaria ke Pengadilan

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya