Inggris Akan Kirimkan Kapal Perang untuk Dukung Guyana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Inggris, pada Minggu (24/12/2023), akan mengirimkan kapal perang ke Guyana, yang terus diintimidasi oleh Venezuela imbas sengketa wilayah Esequibo.
Pemimpin Venezuela-Guyana sudah bertemu di Saint Vincent dan Granada untuk menemukan solusi di tengah ketegangan. Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan Presiden Guyana Irfaan Ali akhirnya setuju akan menyelesaikan masalah sengketa lewat jalur diplomasi.
1. HMS Trent akan mengadakan latihan militer di Georgetown
Kementerian Pertahanan Inggris akan menerjunkan HMS Trent ke Guyana untuk mengikuti latihan militer gabungan. Namun, London tidak menambahkan bahwa penerjunan ini berkaitan dengan permasalahan dengan Venezuela.
"HMS Trent akan berkunjung ke sekutu kami dan rekan persemakmuran Guyana pada bulan ini, sebagai bagian dari kertelibatannya dalam patroli di kawasan perairan Karibia dan Atlantik," terangnya.
Dilansir BBC, kapal perang tersebut memiliki kecepatan hingga 24 knot dan punya jangkauan hihngga 5 ribu mil laut. Selain itu, HMS Trent juga dilengkapi dengan meriam dengan diameter 30 mm dan dapat menampung hingga 65 kru kapal.
Kapal tersebut sudah meninggalkan Gibraltar pada awal Desember dan sekarang sudah berlabuh di Bridgetown pada Hari Natal. Kapal itu diperkirakan akan berlabuh di Georgetown dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Anggota Parlemen Konservatif Inggris Serukan Gencatan Senjata di Gaza
2. Venezuela menyatakan siaga di tengah kunjungan HMS Trent
Editor’s picks
Pada saat yang sama, Venezuela menyatakan siaga usai Inggris mengumumkan pengiriman kapal perang ke Guyana. Ia menekankan bahwa langkah ini dapat mengancam kesepakatan damai antara Guyana dan Venezuela.
"Kami tetap siaga dan siap menghadapi provokasi yang mengancam kedamaian dan stabilitas di kawasan Karibia dan Amerika Selatan," ungkap Menteri Pertahanan Venezuela, Vladimir Padrino Lopez, dikutip La Prensa Latina.
Ia menambahkan, Guyana tidak serius dalam komitmen menjaga perdamaian di Amerika Selatan dengan memperbolehkan masuknya kapal perang Inggris.
"Apa komitmen bertetangga yang baik dan hidup bersama dalam damai? Dan apa kabar kesepakatan tidak mengancam atau menggunakan kekerasan dalam segala situasi? Kapal Inggris yang masuk ke teritori Esequibo akan dianggap memasuki teritori Venezuela," sambungnya.
3. Menlu Inggris kunjungi Guyana untuk menyatakan dukungan
Pekan lalu, anggota parlemen Inggris David Rutley berkunjung ke Georgetown sebagai bentuk dukungan kepada Guyana. Ia pun bertemu dengan Presiden Irfaan Ali untuk meningkatkan hubungan pertahanan kedua negara.
"Saya akan berkunjung ke Guyana untuk menawarkan dukungan tanpa syarat kepada rekan kami Guyana. Isu perbatasan sudah berlangsung lebih dari 120 tahun dan kami menyambut baik kesepakatan dengan Venezuela untuk tidak menggunakan pemaksaan dan memunculkan eskalasi," terang Rutley, dikutip Mercopress.
Ia menambahkan, Inggris dan Guyana akan berfokus dalam melanjutkan hubungan bilateral terutama di bidang pertahanan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Ia juga menyebut bahwa masalah ini hanya dapat diselesaikan oleh kedua pihak.
Baca Juga: Venezuela-Guyana Setuju Selesaikan Sengketa Wilayah Lewat Diplomasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.