Kereta Barang Rusia Diizinkan Melintas ke Kaliningrad

Lithuania perbolehkan melintasnya KA Rusia

Jakarta, IDN Times - Otoritas Lithuania mengizinkan kereta api Rusia yang mengangkut barang melintas kembali ke Kaliningrad, Selasa (26/7/2022) waktu setempat. Hal ini berdasarkan keputusan Lithuania untuk memperbolehkan lewatnya kereta barang ke wilayah terluar Rusia tersebut. 

Beberapa bulan terakhir, Rusia dan Lithuania terlibat ketegangan setelah sejumlah barang asal Rusia dilarang melintas menuju ke Kaliningrad, menyusul sanksi dari Uni Eropa. Keputusan ini membuat Rusia melancarkan ultimatum kepada Lithuania agar menormalkan kembali akses barang. 

1. KA dengan barang yang disanksi sudah melintas di Lithuania

Kabar ini diungkapkan oleh juru bicara dari Lietuvos Gelezinkeliai (LTG), perusahaan kereta api milik negara Lithuania pada Selasa. Ia menyebut kereta api dengan barang yang disanksi tersebut sudah melintas dan sampai ke tujuan di Kaliningrad. 

"Kereta api pertama ke Kaliningrad sudah diperbolehkan melintas dan kereta kedua sedang menjalani pengecekan bea cukai pada hari ini (Rabu)" tutur Mantas Duabuskas selaku kepala komunikasi LTG.

Sementara itu, juru bicara bea cukai mengungkapkan bahwa kereta api kedua membawa lima gerbong dengan isi semen sudah melalui pengecekan di perbatasan Kena. Kereta tersebut akan melanjutkan perjalanannya pada hari ini. 

"Ini sudah dicek dan sudah meninggalkan pos pengecakan di perbatasan" papar Lina Laurinaityte-Grigiene, dilansir dari The Baltic Times

Baca Juga: Inflasi Rusia Tak Terkontrol, Rusia Defisit Anggaran Rp259 Triliun

2. Gubernur Kaliningrad menyebut hasil ini sebagai pencapaian besar

Menanggapi melintasnya kereta api barang tersebut, Gubernur Kaliningrad Anton Alikhanov, mengatakan bahwa Uni Eropa sudah memperingatkan Lithuania untuk memperbolehkan barang asal Rusia yang disanksi melewati teritorinya. 

"Ini memang kereta api barang pertama yang sampai setelah keputusan Uni Eropa untuk memblokir barang ke wilayah kami. Ini adalah sebuah pencapaian besar dan cukup penting" tutur Alikhanov, dikutip dari TASS dalam Euractiv.

Sebelumnya, Alikhanov menegaskan bahwa blokade yang dilakukan Uni Eropa telah menyebabkan setidaknya 50 persen impor barang ke Kaliningrad terganggu. Impor barang itu termasuk batu bara, metal, dan material konstruksi. 

3. Barang sanksi diperbolehkan melintas sesuai rata-rata tahunan

Pada Jumat lalu, LTG sudah mengonfirmasi terkait kereta barang Rusia yang diperbolehkan melintas meski membawa barang yang disanksi oleh Uni Eropa ke Kaliningrad. Namun, barang yang diperbolehkan akan didasarkan pada rata-rata tahunan. 

"Total rata-rata kuantitas yang dikalkulasi berdasarkan 2019-2021, memiliki rata-sata 3,1 juta ton. Daftar tersebut termasuk beberapa ratus komoditas yang ada di bawah regulasi Uni Eropa dan kuantitasnya akan dikalkulasi ketika aplikasi diterima" papar Kotryna Dzikaraite selaku juru bicara LTG. 

Dilaporkan Reuters, barang-barang yang disanksi, termasuk peralatan militer dan senjata maupun barang teknologi tetap tidak diperbolehkan melintas di Lithuania. Sedangkan, barang pokok seperti makanan tidak akan dikenai sanksi. 

Selain itu, kereta api penumpang juga tidak akan dilarang melintas di Lithuania, sehingga Kaliningrad masih dapat dikunjungi dari Rusia lewat jalur darat maupun udara. 

Baca Juga: Perang Rusia dan Ukraina Dimulai! Rusia Lancarkan Invasi Skala Penuh

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya