Kosovo Perketat Perbatasan setelah Polisinya Diculik Aparat Serbia

Terjadi kemacetan di perbatasan

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti, pada Kamis (15/6/2023), mengumumkan pengetatan perbatasan dengan Serbia. Setelah mengklaim tiga polisinya diculik oleh polisi Serbia di Leposavic, Kosovo Utara. 

Kurti pun menilai bahwa tindakan Serbia ini sebagai pembalasan atas penangkapan aktivis Kosovo Serbia, Milun Milenkovic, di Mitrovica beberapa hari lalu. 

1. Truk dilarang melintas perbatasan Kosovo-Serbia

Kurti memberlakukan peningkatan kontrol kendaraan yang memasuki pintu perbatasan Serbia. Meskipun demikian, kendaraan kecil dengan pelat nomor Serbia terlihat masih diperbolehkan melintas perbatasan, dilansir Reuters,  

"Demi alasan keamanan, sebagai langkah langsung dan dibutuhkan kontrol ketat di perbatasan dengan Serbia. Peningkatan kontrol dan pembatasan lalu lintas kendaraan akan diterapkan untuk kendaraan dari Serbia, terutama bagi kendaraan berat dan peti kemas," kata Kurti dalam konferensi pers, dikutip RFE/RL.

Setelah pemberlakuan ini, terdapat antrean panjang truk kontainer yang hendak melintas di pintu perbatasan Merdare. Pasalnya, kendaraan besar dengan pelat nomor Serbia dan barang asal Serbia dilarang masuk ke Kosovo. 

Baca Juga: Kosovo Tuduh Serbia Culik Tiga Polisinya

2. Pasukan KFOR tidak berada di area penangkapan polisi Kosovo

Kosovo Perketat Perbatasan setelah Polisinya Diculik Aparat SerbiaPasukan KFOR di Kosovo Utara. (twitter.com/NATO_KFOR)

Pada saat yang sama, Kurti ingin Serbia segera membebaskan tiga polisi Kosovo yang ditahan. Ia pun mengkritik pasukan penjaga perdamaian NATO di Kosovo (KFOR) yang tidak ikut mengecam aksi tersebut. 

Sementara, ELUEX mengungkapkan bahwa personel KFOR tidak berada di area yang diklaim sebagai tempat tiga polisi Kosovo ditangkap oleh polisi Serbia. 

"Pasukan misi KFOR tidak berada di area tersebut ketika polisi Kosovo ditangkap oleh polisi Serbia. KFOR sudah mengirimkan tim ke area itu dan telah menghubungi perwakilan institusi di Kosovo dan otoritas Serbia," tutur EULEX, dilansir N1.

Pihaknya juga menyerukan kepada Serbia dan Kosovo agar segera mengurangi tensi dan menghindari tindakan yang menyulut eskalasi. 

3. Militer Serbia tidak terlibat dalam penangkapan polisi Kosovo

Kosovo Perketat Perbatasan setelah Polisinya Diculik Aparat SerbiaTank milik militer Serbia. (twitter.com/mo_i_vs)

Kementerian Pertahanan Serbia menekankan, militer tidak terlibat dalam klaim penculikan tiga polisi Kosovo. Mereka menyebut bahwa Kurti terus mengampanyekan kebohongan dan kekerasan kepada etnis Serbia. 

"Militer Serbia yang bertugas hanya mengontrol Zona Keamanan dan keamanan batas administratif dengan Kosovo dan Metohija sesuai dengan Resolusi 1244 dari Dewan Keamanan PBB. Militer Serbia bekerja sama dengan pasukan keamanan Serbia lain dan KFOR," kata otoritas Serbia.

Kementerian Pertahanan Serbia hanya mengakui Persetujuan Militer Teknis 1999 yang mengatur aktivitas KFOR dan pasukan militer Serbia pada dua garis batas administrasi. Namun, tidak mengakui pasukan lain, termasuk pasukan Kosovo yang berada di dekat batas administrasi. 

Baca Juga: Kosovo Umumkan 5 Rencana Redam Tensi dengan Serbia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya