Kosta Rika Resmikan Radar Deteksi Sampah Luar Angkasa

Mampu deteksi objek sangat kecil

San José, IDN Times - Pemerintah Kosta Rika meresmikan radar canggih yang mampu mendeteksi benda kecil dan sampah luar angkasa. Proyek ini merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat yang berfungsi dalam mengamankan jalur penerbangan luar angkasa. 

Pada Februari lalu, Parlemen Kosta Rika sudah menyetujui pendirian organisasi luar angkasa. Keputusan ini berfungsi untuk meningkatkan penelitian dan kemampuan untuk terjun dalam misi luar angkasa. 

1. Pemerintah Kosta Rika resmikan langsung radar luar angkasa

Kosta Rika Resmikan Radar Deteksi Sampah Luar AngkasaAcara peresmian Radar Luar Angkasa Kosta Rika di Filadelfia de Carrillo, Guanacaste, Kosta Rika. (twitter.com/CarlosAlvQ)

Pada hari Kamis (22/04/2021) Presiden Kosta Rika, Carlos Alvarado Quesada telah meresmikan radar canggih yang mampu mendeteksi objek luar angkasa yang sangat kecil, bahkan hingga ukuran 2 cm. Peresmian Radar Luar Angkasa Kosta Rika ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Bumi Internasional.

Radar ini nantinya memiliki fungsi untuk mengetahui area aman untuk dilintasi bagi pesawat luar angkasa dan satelit di objek Bumi rendah. Selain itu, dapat mencegah terjadinya tabrakan antara satelit penyedia berbagai layanan di Bumi dengan berbagai benda-benda luar angkasa, dilansir dari La Nacion

2. Kerja sama antara perusahaan Kosta Rika dan Amerika Serikat

Kosta Rika Resmikan Radar Deteksi Sampah Luar AngkasaIlmuwan Kosta Rika yang berpartisipasi dalam proyek Radar Luar Angkasa Kosta Rika. (twitter.com/JuanDelValleCRC)

Mengutip dari The Tico Times, instrumen yang dikerjakan dalam pembuatan radar berdasarkan hasil kerja sama antara perusahaan AS, LeoLabs dan perusahaan Kosta Rika, AdAstra. Sementara lokasi penempatan radar tersebut berlokasi di Filadelfia de Carrillo, Provinsi Guanacaste yang terletak 200 km barat daya ibukota San José.

Melansir dari La Nacion, proses instalasi radar canggih tersebut dikerjakan selama sembilan bulan lamanya dan seluruh material, teknologi dan personil 100 persen berasal dari Kosta Rika. Sementara menurut ketua Secretaría Técnica Nacional Ambiental (SETENA), Cynthia Barzuna mengatakan jika, "Kosta Rika dipilih untuk menjadi lokasi radar karena memiliki misi dan komitmen tinggi terhadap lingkungan."

Baca Juga: Meski Tersingkir, Kosta Rika Ingin Kejar Kemenangan di Laga Terakhir

3. Radar akan miliki kontribusi besar bagi industri luar angkasa

Kosta Rika Resmikan Radar Deteksi Sampah Luar AngkasaSalah satu bagian Radar Luar Angkasa Kosta Rika. (twitter.com/JuanDelValleCRC)

Melaporkan dari DW, Edward Lu seorang mantan astonot NASA dan pendiri LeoLabs mengatakan apabila Radar Luar Angkasa Kosta Rika akan memiliki kontribusi besar kepada klien perusahaannya. Beberapa klien LeoLabs yang membutuhkan jasanya meliputi operator satelit, organisasi luar angkasa negara, perusahaan asuransi dan komunitas penelitian. 

Alat tersebut memungkinkan untuk mencakup orbit Bumi yang terletak di dekat khatulistiwa dan mengandalkan lokasi Kosta Rika. Di samping itu, radar akan bekerja sama dengan tiga radar LeoLabs lainnya yang terletak di negara bagian Alaska, Teksas, Amerika Serikat dan satu lagi di Selandia Baru, dilansir dari La Nacion

Baca Juga: Meski Tersingkir, Kosta Rika Ingin Kejar Kemenangan di Laga Terakhir

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya