Kota Meksiko Resmi Larang Plastik Sekali Pakai

Bergerak menuju kota ramah lingkungan

Kota Meksiko, IDN Times - Mulai hari Jumat (01/01) Pemerintah Kota Meksiko resmi melarang penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari. Kebijakan ini diambil setelah adanya persiapan selama satu tahun lamanya usai disetujui oleh anggota parlemen pada tahun 2019 lalu. 

Pelarangan penggunaan plastik sekali pakai ini sebagai upaya Kota Meksiko yang termasuk salah satu kota metropolitan terbesar di dunia untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan citranya sebagai salah satu kota ramah lingkungan dan berkelanjutan, dilansir dari DW

1. Larangan pengunaan plastik sekali pakai mulai tahun ini

Memasuki tahun 2021 ini, Pemerintah Kota Meksiko secara resmi memberlakukan larangan terhadap penggunaan plastik sekali pakai. Larangan ini berlaku pada barang berbahan plastik seperti kontainer sekali pakai, garpu, sedotan, kapas, gelas plastik, pengaduk berbahan plastik, kapsul kopi sekali pakai dan balon plastik serta berbagai barang plastik lainnya. 

Kebijakan pelarangan plastik sekali pakai ini sudah disahkan oleh anggota parlemen pada tahun 2019 lalu. Tujuannya untuk mengurangi plastik yang tidak dapat terurai dan merubah Ibukota Meksiko tersebut sebagai kota berkelanjutan, dilansir dari DW

Otoritas Kota Meksiko juga mengumumkan penghentian distribusi, komersialisasi, dan pengiriman plastik sekali pakai. Selain itu, melalui akun sosial media Twitternya mengatakan, "Mulai hari Jumat ini Kota Meksiko bebas dari plastik sekali pakai dan menyarankan masyarakat agar membawa kontainer cuci pakai"

2. Penduduk Kota Meksiko kembali pada kebiasaan masa lalu

Baca Juga: Terlibat Pembunuhan Jurnalis, Politisi Meksiko Ditangkap 

Melansir dari AP News, adanya larangan penggunaan plastik sekali pakai mengharuskan seluruh penduduk memikirkan alternatif penggantinya. Apalagi mulai hari Rabu (06/01) nanti pemberlakukan larangan plastik sekali pakai ini akan dilakukan secara menyeluruh bagi penduduk maupun pengunjung.

Terlebih selama bertahun-tahun sebelumnya masyarakat Meksiko tidak menggunakan plastik sekali pakai dalam kesehariannya. Dulu penduduk membawa makanan menggunakan keranjang, kain dan tas tradisional ayate serta masih banyak lainnya. 

Pada peraturan baru tersebut, toko grosir dan swalayan akan dikenakan denda apabila mereka memberikan tas plastik kepada pembeli. Maka nantinya semua swalayan akan menyediakan tas pakai ulang berbahan plastik fiber tebal yang umumnya dijual dengan harga 75 sen. 

3. Otoritas Kota Meksiko akui masih ada kendala dari peraturan ini

Otoritas Kota Meksiko juga mengakui apabila kebijakan baru ini masih memiliki kekurangan dan harus ada usaha untuk menyediakan alternatif. Menurut pemerduli lingkungan, Claudia Hernandez mengatakan jika penjual kaki lima seringkali menggunakan tas plastik untuk menutupi piringnya sementara, terutama pada area yang tidak terjangkau air bersih untuk selalu mencuci piring, dilansir dari AP News

Selain itu, Hernandez juga mengutarakan apabila, "Saya tidak tahu mengapa, tapi terkadang kita butuh sedikit tekanan agar mau beraksi"

Mengutip dari DW, Kota Meksiko sendiri pada tahun lalu memroduksi sekitar 13 ribu ton sampah setiap harinya. Sementara itu, kota tersebut juga memroduksi lebih dari 7 juta ton plastik setiap tahunnya. Serta sekitar 48 persen dari seluruh sampah plastik berasal dari kemasan dan meskipun hampir semuanya dapat didaur ulang, tapi banyak material yang tidak didaur ulang. 

Baca Juga: Novavax Umumkan Uji Coba Vaksin COVID-19 Fase Ketiga di AS dan Meksiko

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya