Kronologi Polisi Kosovo Tembak Mobil Berpelat Serbia, Ada Korban Luka!

Insiden kekerasan antar-etnis kembali terjadi di Kosovo

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Khusus Kosovo (ROSU), pada Senin (23/1/2023), mengakui bahwa pihaknya telah menembak mobil berpelat Serbia. Namun, ROSU mengklaim insiden terjadi setelah mobil yang ditumpangi dua orang tersebut sengaja menabrak mobil polisi dan melarikan diri.

Pada awal Januari, seorang polisi Kosovo menembak anak kecil dan pemuda etnis Serbia yang tengah membawa pohon ek untuk merayakan Natal Ortodoks. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, penembakan ini mengakibatkan tensi Serbia-Kosovo memanas. 

1. Polisi sebut dua warga Serbia membahayakan nyawanya

Menurut keterangan ROSU, mobil yang dikendarai warga Serbia tersebut menolak untuk berhenti di titik pengecekan. Padahal, aparat kepolisian di sana dikerahkan untuk mengamankan dan mencegah penyelundupan beserta tindak kriminal. 

"Beberapa unti polisi sudah dikerahkan di titik pengecakan untuk menghentikan seluruh kendaraan. Kami juga menghentikan kendaraan yang menolak berhenti. Karena kedua orang itu membahayakan aparat kepolisian. Untuk menetralisir risiko besar, kami terpaksa menembak mereka," sambung perwakilan polisi Kosovo, dikutip Reuters

Menteri Dalam Negeri Kosovo, Xhevat Svecla, menyatakan kekhawatirannya terkait insiden ini. Ia menambahkan bahwa investigasi untuk mengungkap peristiwa ini terus dijalankan. 

"Saya ingin menerangkan bahwa tidak ada bentuk kekerasan kepada aparat kepolisian kami yang bisa ditoleransi. Pelaku telah melarikan diri dan investigasi masih akan terus dilangsungkan," tutur Svecla. 

Baca Juga: Serbia Bantah Isu Tentara Bayaran Rusia Dirikan Barikade di Kosovo

2. Serbia memastikan bahwa orang yang ditembak warganya

Sementara, menurut keterangan Kantor Pemerintahan Serbia di Kosovo, insiden ini berlangsung di Bistrica, Leposavic, Kosovo bagian utara pada pukul 11.30. Pihaknya juga memastikan bahwa dua korban yang ditembak adalah warga etnis Serbia. 

"Milan Delevic mendapat luka tembak, sedangkan rekannya Dusan S berhasil selamat tanpa luka. Sedangkan seluruh mobil yang mereka tumpangi hancur. Delevic mendapat luka di dada kirinya dan sudah dilarikan ke rumah sakit di Kraljevo," tutur Kantor Serbia di Kosovo, dikutip Balkan Insight.

Serbia menyebut bahwa kedua warganya tidak ingin diperlakukan buruk, sehingga memilih kabur dari cegatan polisi. 

"Tembakan kepada mobil berpelat Serbia dan warga Serbia di dalamnya ini terjadi hanya karena warga etnis Serbia tidak ingin membiarkan polisi ROSU memperlakukan mereka dengan tidak baik tanpa alasan yang jelas," terangnya. 

3. Remaja Serbia dipukuli sekelompok etnis Albania di Kosovo

Kronologi Polisi Kosovo Tembak Mobil Berpelat Serbia, Ada Korban Luka!ilustrasi bendera Serbia (unsplash.com/@thestefankostic)

Pada Minggu (22/1/2023), kasus kekerasan antaretnis juga menyasar warga Serbia di Brdjani, Mitrovica. Menurut polisi Kosovo, kejadian ini dialami oleh remaja Serbia Kosovo yang terluka usai dikeroyok empat orang etnis Albania. 

"Menurut korban, pemuda 15 tahun itu mendapat serangan fisik ketika berjalan menuju ke Suhodoll. Ia dihina oleh sekelompok warga Albania yang lewat menggunakan mobil. Anak itu menundukkan kepalanya yang mengartikan ia tidak paham bahasanya," tutur aparat kepolisian. 

"Mobil yang ditumpangi empat warga etnis Albania itu kemudian berhenti dan langsung memukuli anak tersebut. Kami masih menyelidiki lebih lanjut terkait kasus kekerasan antaretnis ini," sambung polisi setempat.  

Baca Juga: Serbia Tidak Tertarik Lagi Gabung Uni Eropa: Prosesnya Kelamaan!

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya