Kuba Kecam Lagu Kontroversial Berjudul Patria Y Vida

Lagu tersebut menceritakan tentang apa?

Havana, IDN Times - Sekelompok musisi asal Kuba yang tinggal di Miami, AS bernama sudah merilis sebuah lagu viral berjudul 'Patria Y Vida' atau berarti tanah air dan hidup. Lagu tersebut amat kontroversial lantaran memberikan lirik anti Komunisme dan cenderung mengkritik Pemerintah Kuba.

Mendengar kabar ini, Pemerintah Kuba mengecam rilisnya lagu yang sarat akan muatan politik tersebut. Hingga kini video lagu tersebut sudah dilihat hingga lebih dari satu juta penonton. 

1. Mendapat kecaman dari Pemerintah Kuba

Pemerintah Kuba memberikan kecaman terkait dengan lagu 'Patria Y Vida' yang dinyanyikan oleh sekelompok musisi kenamaan asal Kuba yang tinggal di Miami, Amerika Serikat. Bahkan Kuba menuding lagu tersebut salah satu bentuk hasutan pemberontakan pada negara lantaran menyerukan kebebasan bagi negara pulau di Karibia tersebut, dilansir dari El Tiempo

Mengutip dari BBC, rilisnya lagu tersebut membuat Pemerintah Kuba mengajak seluruh warga Kuba dalam menyanyikan lagu kebangsaannya dalam siaran televisi nasional. Di samping itu, media lokal, Granma juga menyerukan warga menyanyikan lagu kebangsaan Kuba tanpa menentangnya. 

2. Judul lagu mengubah moto Kuba, Patria O Muerte

Baca Juga: Mengenal Bapak Revolusi Kuba, 9 Fakta Menarik Fidel Castro

Melansir dari El Tiempo, lagu Patria Y Vida sudah ditayangkan sejak tanggal 16 Februari 2021 dan hingga kini sudah mendapatkan ditonton sebanyak 1,6 juta kali. Bahkan lagu ini menjadi viral lantaran sarat akan muatan politik dan menyulut komentar positif maupun negatif.  

Lirik dalam lagu tersebut menyebutkan, "Jangan adanya kebohongan. rakyat meminta kebebasan, jangan ada doktrin. Biarkan kita tidak menyebut tanah air atau mati tapi tanah air dan hidup."

Bahkan judul lagu tersebut mengubah slogan Kuba yang dibuat oleh Fidel Castro, yakni Patria O Muerte atau yang berarti tanah air atau mati. Slogan tersebut dibuat pada 5 Maret 1960 ketika pemakaman 100 orang korban ledakan kapal La Coubre yang direncanakan oleh CIA. 

Pesan dalam lirik tersebut juga menyebutkan permasalahan krisis sosial dan ekonomi yang kian memburuk di Kuba akibat jatuhnya pendapatan yang mayoritas dari sektor pariwisata saat pandemi. Hal ini juga disamakan dengan keadaan usai kolapsnya blok Soviet di tahun 1990an beserta embargo dari Amerika Serikat. 

3. Bertemakan pergerakan San Isidro

Kuba Kecam Lagu Kontroversial Berjudul Patria Y VidaPendukung Patria Y Vida di Kuba. twitter.com/AngelRCuba/

Lagu Patria Y Vida yang dinyanyikan oleh Descemer Bueno, Yotuel Romero, Gente de Zona, Maykel Osorbo, dan El Funky. Sementara tema dalam lagu tersebut mengenai gerakan San Isidro yang merupakan gerakan seniman dan pihak oposisi dalam menentang pemerintah, dikutip dari El Tiempo

Melaporkan dari Infobae, beberapa minggu belakangan hinaan kepada seniman di Kuba makin memburuk hingga mengakibatkan serangan pada gerakan San Isidro. Bahkan pemimpin gerakan sosial dan artistik melawan pemerintahan bernama Luis Manuel Otero Alcántara sudah dipenjara beberapa bulan lalu. 

Namun mulanya gerakan San Isidro memulai misinya setelah seorang rapper penentang pemerintahan ditangkap pada tahun 2018 lalu. Selama ini pemerintahan diktator selalu takut kepada kalangan seniman, intelektual dan pemikir, karena mereka adalah orang yang dapat memberikan pesan kepada ribuan warga. 

Baca Juga: Kuba Kecam AS Usai Tuduh Mendagri Terlibat Pelanggaran HAM

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya