Latvia Larang Masuk Wisatawan Asal Rusia

Dianggap sebagai ancaman keamanan nasional

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Latvia, pada Selasa (27/2/2024), resmi memperpanjang larangan masuk wisatawan asal Rusia ke negaranya. Keputusan ini digulirkan karena menganggap masuknya warga Rusia sebagai ancaman keamanan nasional di tengah perang Rusia-Ukraina. 

Sehari sebelumnya, Latvia sudah meyerukan agar Uni Eropa (UE) menerapkan sanksi kepada produk pertanian Rusia-Belarus. Riga menginginkan agar produk pertanian Ukraina yang menggantikan produk asal Rusia dalam menyelesaikan masalah saat ini. 

1. Larangan masuk berlaku sampai Maret 2025

Latvia Larang Masuk Wisatawan Asal RusiaSeseorang yang membawa paspor Rusia. (unsplash.com/nrjwolf)

Latvia setuju memperpanjang pembatasan masuk kepada warga Rusia yang memiliki tujuan wisata hingga 4 Maret 2025. Kebijakan ini sudah diterapkan sejak September 2022 di tengah ketegangan kedua negara. 

Dilansir LSM, setelah diberlakukannya kebijakan ini, bukan berarti seluruh warga Rusia dilarang masuk ke Latvia. Beberapa warga tetap diperbolehkan masuk, seperti pemilik izin tinggal permanen di Latvia, negara anggota UE, dan Swiss. 

Selain itu, seseorang yang memiliki kerabat di Latvia juga masih diperbolehkan masuk ke teritori negara Baltik tersebut. Serta kepentingan kemanusiaan dan pengemudi truk maupun transportasi masih dipersilakan melintas dengan persyaratan tertentu. 

Tak hanya berlaku di Latvia, larangan masuk bagi wisatawan asal Rusia juga diberlakukan di Estonia dan Lithuania. 

Baca Juga: Latvia Usulkan Ganti Produk Pertanian Rusia dengan Ukraina

2. Latvia harapkan Swedia kirim tentara ke negaranya

Latvia Larang Masuk Wisatawan Asal RusiaTentara Swedia. (instagram.com/forsvarsmakten)

Pada saat yang sama, Presiden Latvia Edgars Rinkēvičs mengucapkan selamat atas masuknya Swedia dalam anggota NATO setelah Hungaria menyetujui aksesinya. 

"Akhirnya dan resmi, sekutu kami berjumlah 32 anggota. Selamat, Swedia dalam memenuhi proses aksesi menjadi anggota NATO. Ini akan meningkatkan keamanan regional dan sekutu. Laut Baltik sekarang menjadi danau NATO," tulisnya. 

Menteri Pertahanan Andris Spruds mengatakan, masuknya Swedia dalam NATO akan memperkuat pertahanan di Baltik. Ia pun percaya bahwa keamanan di Baltik akan semakin kuat dibanding sebelumnya. 

Dilansir Baltic News Network, ucapan selamat ini diutarakan setelah Swedia berjanji akan menempatkan 600 tentara di Latvia jika masuk dalam anggota NATO. Sebagai informasi, Swedia memiliki teknologi persenjataan yang maju. 

3. Lithuania larang penumpang kereta api asal Rusia turun di negaranya

Lithuania akan memberlakukan larangan kereta api menaikturunkan penumpang dari Belarus ke Kaliningrad dan sebaliknya mulai 1 Maret 2024. Keputusan ini sebagai bagian dari penutupan dua pintu perbatasan dengan Belarus pekan lalu. 

"Regulasi pembatasan penumpang asal Belarus dan Rusia ini bertujuan mengatur lalu lintas dan mencegah penyelundupan, memastikan seluruh sanksi internasional berjalan dengan baik, dan mengurangi risiko keamanan lalu lintas," ungkap Menteri Dalam Negeri Agne Bilotaite, dilansir The Moscow Times.

Belakangan ini, Lithuania menjadi tempat transit dan turunnya penumpang tak resmi asal Rusia yang memegang izin tinggal di UE. Bahkan, jumlah warga Rusia yang turun di Lithuania meningkat di tengah naiknya perjalanan dari Rusia ke Kaliningrad dan sebaliknya. 

Sebelumnya, Vilnius sudah menangguhkan masuknya pejalan kali dan pesepeda yang melintas dari Belarus. Pemerintah juga akan memberlakukan izin khusus bagi penumpang bus asal Belarus yang masuk ke dalam negaranya. 

Baca Juga: Rusia Setop Ekspor BBM hingga 6 Bulan ke Depan

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya