Meksiko Larang Pesawat Militer AS Masuki Wilayah Udaranya

AS klaim ingin lacak balon udara mata-mata

Jakarta, IDN Times - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO), pada Rabu (3/5/2023), menolak izin pesawat militer Amerika Serikat (AS) untuk masuk ke wilayah udaranya. Seruan itu disampaikan setelah ada dugaan balon mata-mata masuk ke wilayah Meksiko. 

Sehari sebelumnya, AS sudah menerjunkan 1.500 personel militer tambahan ke perbatasan Meksiko untuk mengadang arus migran ilegal. Keputusan ini berkaitan dengan penghapusan kebijakan pembatasan COVID-19 di perbatasan mulai 11 Mei mendatang. 

1. AMLO menolak pesawat dan drone militer AS lacak balon di teritorinya

Meksiko Larang Pesawat Militer AS Masuki Wilayah UdaranyaPresiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador ketika berpidato. twitter.com/lopezobrador_/

AMLO menekankan pada AS untuk mengadakan kerja sama dan membagikan informasi soal balon mata-mata dari Hawaii kepada SEDENA, sehingga militer Meksiko yang akan melacaknya. 

"Pentagon meminta izin kepada Sekretariat Pertahanan Nasional (SEDENA) untuk masuk ke wilayah udara kita dengan pesawat dan drone dengan teknologi tinggi karena mendeteksi adanya balon mata-mata yang diduga berasal dari Hawaii akan melintas di wilayah udara Meksiko. Mereka juga sudah meyakinkan kita bahwa balon itu berasal dari Asia," terang AMLO, dilansir La Prensa Latina.

"Jawaban kami, tentu tidak. Kami tidak mengizinkan mereka masuk dengan drone dan pesawat tersebut. Kami meminta kesepakatan untuk memberikan informasi kepada kami dan kami memiliki peralatan untuk memantau dengan pesawat dan drone yang kami miliki," tambahnya. 

Baca Juga: AS Kirim 1.500 Tentara ke Perbatasan Meksiko, Untuk Apa?

2. Balon mata-mata disebut tidak membahayakan

Sampai hari ini, Pentagon masih belum mencabut pernyataan tersebut. Namun, Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin, menyebut bahwa mereka hanya ingin mengawal balon yang terbang dari Hawaii tersebut. 

"Tidak ada indikasi bahwa balon tersebut berhenti di insfrastruktur pertahanan atau lokasi sensitif lain milik pemerintah AS. Balon itu juga tidak mengancam militer maupun kepada warga sipil di darat. Namun, balon itu berada di ketinggian untuk penerbangan sipil," papar Austin, dilansir CNN.

Ia pun menginstruksikan agar tidak ada aksi militer dalam melawan balon tersebut. Ia juga meminta agar terus memantau lebih seksama setiap balon udara asing yang masuk ke wilayah AS. 

Di sisi lain, AMLO menyebut bahwa sudah ada operasi yang dilakukan untuk memantau balon udara tersebut. Namun, tidak ditemukan bahwa balon tersebut melintas di wilayah udara Meksiko pada Senin pagi. 

3. AMLO protes pendanaan NGO yang lawan pemerintah

Pada saat yang sama, AMLO menentang AS terkait pembiayaan terhadap organisasi non-profit yang memihak oposisi. Ia juga menyebut bahwa ini adalah bentuk intervensionis dari AS. 

"Bagaimana mereka dapat memberikan uang kepada sebuah organisasi yang secara terbuka menyatakan melawan pemerintahan demokratik, legal, dan resmi. Bagaimana mereka ingin mendanai oposisi di negara lain. Ini adalah sebuah pelanggaran kedaulatan dan bentuk intervensionisme," papar AMLO.

Dilaporkan Telesur, AMLO sudah mengirimkan surat kepada pensehat Keamanan Nasional AS, Elizabeth Sherwood-Randall, yang berkunjung ke Meksiko kemarin. Kunjungan ini untuk mendiskusikan terkait masalah migrasi dan pencegahan masuknya migran ilegal. 

Baca Juga: Presiden Meksiko Janji Lindungi Militer dari Ancaman Spionase AS

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya