Polisi Afrika Selatan Tembak Mati Terduga Perampok Bank

Perampokan sudah sering terjadi di Afrika Selatan

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Afrika Selatan pada Senin (21/2/2022) telah membunuh beberapa terduga pelaku perampokan bank. Bahkan, peristiwa ini disebut salah satu adu tembak terburuk yang pernah terjadi di Afrika Selatan dalam beberapa tahun terakhir. 

Kasus perampokan bank di Afrika Selatan bukanlah hal baru dan bahkan kasus itu sudah seringkali terjadi. Selain itu, tingkat kriminalitas di Afrika Selatan juga terus meningkat beberapa tahun belakangan ini akibat ulah geng kriminal. 

1. Polisi menembak delapan orang terduga perampok bank

Adu senjata antara aparat kepolisian dan terduga perampok bank terjadi pada Senin lalu di Rosettenville yang terletak di pinggir Kota Johannesburg. Terduga pelaku menembakkan peluru ke arah helikopter milik polisi yang memaksa polisi untuk membalas tembakan kepada penembak. 

"Mereka menembakkan ke arah helikopter di saat tidak ada polisi yang menembak. Mereka duluan yang menembak dan mereka mengenai seorang aparat kepolisian" ungkap Menteri Polisi Bheki Cele, dilansir Africa News

Cele juga mengatakan bila geng kriminal yang beroperasi itu sekitar 25 orang dan berasal dari KwaZulu-Natal, Zimbabwe, dan Bostwana. Namun, dalam adu tembak ini diketahui delapan terduga pelaku tewas dan sepuluh lainnya berhasil ditangkap. 

2. Sepuluh terduga perampok yang ditangkap sudah hadir di pengadilan

Baca Juga: Kebakaran Melanda Gedung Parlemen Afrika Selatan

Dilaporkan Times Live, sepuluh orang terduga perampok yang berhasil ditangkap sudah hadir di pengadilan pada Rabu (23/2/2022) setelah mendapat tuntutan atas kasus pembunuhan dan percobaan pembunuhan. 

Mereka juga mendapatkan tuntutan atas kasus penggunaan senjata api dan amunisi ilegal, kepemilikan senjata peledak, pencurian kendaraan dan persekongkolan untuk melakukan perampokan dengan kendaraan. 

Terduga pelaku dilaporkan berusia antara 35-67 tahun merupakan anggota geng CIT yang berasal dari Moffatview. Namun, pengadilan kasus ini masih ditunda hingga 3 Maret 2022 mendatang untuk memverifikasi status hukum dari beberapa warga negara asing yang terlibat kasus ini. 

3. Kasus perampokan hampir setiap hari terjadi di Afrika Selatan

Perampokan dengan menggunakan kendaraan sudah kerap terjadi di Afrika Selatan, bahkan kasus itu hampir terjadi setiap hari. Bahkan, untuk mengirimkan uang dalam jumlah besar diperlukan kendaraan anti peluru dan pengawalan ketat dari pasukan bersenjata. 

Modus perampokan dengan menggunakan mobil curian beserta senjata otomatis dan peledak bukanlah hal baru di Afrika Selatan. Bahkan, Afrika Selatan tengah dirundung masalah kriminalitas akut dan menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. 

Menurut data dari kepolisian, terdapat 60 kasus perampokan yang terjadi di Afrika Selatan antara bulan Oktober sampai Desember 2021.

Bahkan, kasus pembunuhan juga mengalami kenaikan hingga 8,9 persen. Hanya dalam waktu tiga bulan, terdapat 6.859 orang yang tewas dibunuh dan rata-rata terdapat 76 kasus pembunuhan setiap harinya, dilansir DW

Baca Juga: Afrika Selatan Akan Membuat Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya