Puluhan Tewas dalam Bentrokan di Penjara Ekuador

Kerusuhan penjara terbesar kedua di tahun ini

Quito, IDN Times - Sebuah bentrokan di dalam penjara kembali terjadi di Ekuador yang diduga akibat perselisihan antara anggota geng kriminal. Bahkan insiden berdarah pada dua penjara ini membuat setidaknya puluhan tahanan maupun penjaga turut menjadi korban tewas ataupun korban luka-luka. 

Pada Februari lalu, kejadian serupa juga sudah terjadi di tiga penjara utama Ekuador yang mengakibatkan setidaknya 79 orang tahanan tewas. Namun bentrokan dalam penjara diketahui kerap terjadi di negara Amerika Selatan tersebut. 

1. Bentrokan dalam penjara sebabkan 21 orang tewas

Pada hari Rabu (21/07/2021) bentrokan dalam penjara kembali terjadi di dua penjara yang berbeda di Ekuador. Kedua penjara terletak di Lacatunga, Cotopaxi dan Guayaquil, Guayas, di mana penjara besar tersebut sebelumnya juga pernah dilanda kerusuhan narapidana besar akibat bentrokan geng kriminal. 

Insiden kali ini menyebabkan setidaknya 21 orang tewas termasuk di antaranya tahanan dan anggota kepolisian. Diketahui di Cotopaxi terdapat 13 orang tewas 35 orang mengalami luka-luka. Sementara di Guayaquil dilaporkan delapan orang tahanan tewas serta tiga aparat kepolisian mengalami luka-luka. 

Peristiwa kerusuhan penjara ini diketahui sebagai yang terbesar kedua di tahun ini setelah bentrokan antar anggota organisasi kriminal pada Februari lalu yang menewaskan 79 narapidana, dilansir dari laman Al Jazeera

2. Polisi sudah menangkap puluhan narapidana yang hendak melarikan diri

Puluhan Tewas dalam Bentrokan di Penjara EkuadorSejumlah tahanan yang kabur dan berhasil ditangkap di Cotopaxi, Ekuador. (twitter.com/tomebamba)

Menanggapi bentrokan dalam penjara, puluhan aparat kepolisian elite sudah diterjunkan untuk mengamankan situasi. Namun kejadian ini mengakibatkan puluhan tahanan berhasil melarikan diri dari Penjara Cotopaxi dan aparat keamanan sedang menjalankan operasi untuk menangkap tahanan berhasil kabur. 

Dilansir dari Europa Press, pada Kamis (22/07/2021) aparat kepolisian sudah menangkap sebanyak 61 tahanan yang melarikan diri dari penjara. Menurut Polisi Ekuador dalam Twitternya mengatakan, "Kepolisian Ekuador sudah melakukan upaya pencegahan investigatif dan mengadakan operasi bersama dengan intelijen untuk menangkap kembali tahanan yang kabur dari Penjara Cotopaxi."

Baca Juga: Ekuador: Peneliti Temukan Spesies Ikan Baru di Kep. Galapagos

3. Penjara di Ekuador diketahui kelebihan kapasitas

Puluhan Tewas dalam Bentrokan di Penjara EkuadorSuasana di dalam penjara di Ekuador. (twitter.com/PrimeraPlanaECU)

Dilaporkan dari France24, Ekuador memiliki sebanyak 60 penjara dengan kapasitas data tampung rata-rata mencapai 29 ribu. Namun hampir semua penjara sekarang mengalami kelebihan kapasitas dan harus menampung 30 persen tahanan lebih banyak. Sebanyak 38 ribu tahanan di setiap penjara hanya diawasi oleh 1.500 penjaga, padahal seharusnya dikontrol oleh 4 ribu penjaga. 

Sejak dimulainya pandemik COVID-19 pada awal 2020 lalu, Ekuador juga sudah memberikan alternatif untuk menangani overcapacity dalam penjara. Bagi tahanan dengan kasus tidak berat akan diberikan pengurangan masa tahanan, sehingga dapat mengurangi kelebihan kapasitas dari 42 persen menjadi 30 persen. 

Sementara itu, kasus kerusuhan dan kekerasan dalam penjara kerap terjadi di Ekuador hingga mengakibatkan tewasnya narapidana. Berdasarkan data dari Ombudsman terdapat 103 kasus pembunuhan di dalam penjara Ekuador pada 2020. 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya