Rumania Minta Jerman Kirim Pasukan Permanen ke Negaranya

Khawatir akan ancaman Rusia

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Rumania Marcel Ciolacu, pada Selasa (4/7/2023), mendesak Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk mengirim tentara permanen ke negaranya. Kebijakan itu guna meningkatkan pertahanan sisi timur NATO, terutama di kawasan Laut Hitam. 

Pernyataan itu dilatarbelakangi oleh meningkatnya tensi Rumania-Rusia. Setelah beberapa hari lalu, Rumania memerintahkan sekitar 40 diplomat dan staf di Kantor Kedutaan Besar Rusia untuk pulang ke Moskow. 

1. Ciolacu ingin tentara Jerman ditempatkan di perbatasan Ukraina

Ciolacu berharap ke depannya melihat sejumlah tentara Jerman ditempatkan secara permanen di Rumania. Ia mengungkapkan bahwa perbatasan Ukraina yang saat ini cukup mengkhawatirkan. 

"Saya pikir di Rumania, kami perlu mempermanenkan tentara Jerman dan saya harap bersama dengan Kanselir Scholz, kami dapat mengambil keputusan ini sesegera mungkin," ungkap Ciolacu yang memperkirakan bahwa perang di Ukraina masih terus berlanjut. 

Dilansir Bloomberg, Scholz tidak memberikan komentar apapun terkait permintaan Ciolacu tersebut.

Pernyataan Ciolacu cukup mengejutkan, sebab tidak membicarakan itu terlebih dahulu dengan Jerman. 

Baca Juga: Jerman Cari Jasad Tentaranya yang Dieksekusi pada Perang Dunia II

2. Ciolacu dan Scholz memperkirakan perang masih berlanjut

Scholz dan Ciolacu pun menunjukkan pesimisme terkait kemungkinan perang akan berakhir dalam waktu dekat. Namun, mereka memprediksi bahwa konflik akan berakhir dengan serangan balik Ukraina. 

"Kami kemungkinan akan melihat serangan balik Ukraina. Sayangnya, berdasarkan data yang disebarkan secara publik, itu tidak menunjukkan hasil yang membuat kami yakin," tutur Ciolacu. 

"Saya tidak memperkirakan bahwa Ukraina akan bergerak dengan cepat dari hari ke hari. Momen ketika mereka berhasil menembus secara cepat tidak datang dengan segera," ungkap Scholz, dikutip Politico.

Scholz akan mendiskusikan terkait negara yang akan bergabung dalam NATO. Namun, ia menegaskan bahwa tidak akan ada negara yang menjadi anggota di tengah peperangan. 

3. Jerman setuju kirim tentara permanen ke Lithuania

Rumania Minta Jerman Kirim Pasukan Permanen ke NegaranyaTank Leopard 2 milik militer Jerman. (twitter.com/Bw_Einsatz)

Pada akhir Juni, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengumumkan pengiriman 4 ribu tentara permanen ke Lithuania. Ia mengungkapkan bahwa Berlin berniat membangun fasilitas dan infrastruktur latihan yang kuat di negara Baltik. 

Pernyataan itu disampaikan ketika Pistorius mengadakan kunjungan bersama Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg ke Lithuania. Keduanya juga menyaksikan secara langsung latihan militer NATO di negara Baltik tersebut. 

Pengumuman ini juga datang setelah terjadinya pemberontakan singkat di Rusia oleh kelompok pembunuh bayaran Wagner. Kini, Wagner dan pemimpinnya Yevgeny Prigozhin bersedia mengasingkan diri ke Belarus. 

Baca Juga: Rusia Kecam Pembakaran Al-Qur'an di Swedia

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya