Rumania Tolak Klaim Kirimkan Pasukannya ke Perbatasan Moldova

Kabar palsu terus beredar di Rumania

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rumania menampik klaim bahwa tentaranya diterjunkan ke perbatasan Moldova. Mereka mengungkapkan hal itu pada Selasa (28/2/2023), di tengah ketegangan di Moldova dalam beberapa waktu belakangan. 

Sebelumnya, Moldova sudah mengusir dua warga negara asing yang dianggap hendak melancarkan aksi kerusuhan di negaranya. Keduanya dituding tengah menginvestigasi lokasi kantor pemerintahan dan infrastruktur vital di negara Eropa Timur tersebut. 

Baca Juga: Moldova Blokir Maskapai Air Moldova Terbang ke Rusia

1. Kemenhan pastikan video tentara di sosmed itu palsu

https://www.youtube.com/embed/_kYSQT4CRUI

Kemenhan Rumania memperingatkan kepada masyarakat soal kabar palsu di sosial media yang mengklaim bahwa pihaknya mengirimkan tentara dan peralatan militer ke perbatasan Moldova. Pihaknya menyebut bahwa ini adalah hoaks yang diluncurkan Kremlin sejak invasi Ukraina. 

"Kami mengingatkan kepada semua warga bahwa akurasi informasi berita palsu yang sensasional dan yang menyulut kepanikan itu pada 27 Februari 2023 itu sebaiknya harus dipastikan kebenarannya kepada sumber konsultan resmi kami," tutur Kemenhan Rumania, dikutip Ukrinform

Pemerintah Rumania menjelaskan bahwa video itu beredar untuk menyebarkan kabar palsu di berbagai platform. Mereka pun mengungkapkan bahwa video tersebut sebenarnya direkam pada akhir November 2022 di pusat kota Alba Iulia dalam persiapan upacara militer dalam peringatan Hari Nasional Rumania. 

Baca Juga: Moldova Usir 2 Warga Asing karena Diduga Rencanakan Kudeta

2. Menhan Rumania sebut pasukannya tidak diterjunkan ke mana-mana

Menteri Pertahanan Rumania, Constantin Spinu menolak klaim tersebut dan mengatakan bahwa tidak ada pergerakan pasukan dan sistem pertahanan anti-serangan udara Rumania sampai saat ini. Ia pun memastikan bahwa ini adalah kabar palsu. 

Dilaporkan RFE/RL, ia menambahkan bahwa militer Rumania menghadapi rentetan berita palsu sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari 2022. Sejumlah postingan tersebut bahkan diketahui sudah menjadi viral. 

Spinu mengungkapkan bahwa Kemenhan Rumania telah membangun sendiri platform antiberita palsu yang disebut Inforadar. Ia menyebut bahwa cara ini sebagai bentuk mendiskreditkan permasalahan klaim kabar palsu. 

Baca Juga: Di Tengah Ancaman Rusia, Presiden Moldova Ajak Biden ke Negaranya

3. Rumania pasang sirine untuk membuat warga siap di tengah bencana

Kepala Departemen Situasi Darurat Rumania (DSU), Raed Arafat mengumumkan bahwa sirine akan dipasang di Rumania pada Rabu (1/3/2023). Ia mengungkapkan bahwa sirine berfungsi menandakan persiapan warga apabila terjadi sebuah bencana. 

"Ketika kami berbicara kepada warga terkait resiko, kami tidak ingin mereka panik. Kami ingin mempersiapkan mereka dan ini adalah peran komunikasi. Saya percaya beberapa tahun lalu, kita tidak berani berbicara tentang gempa bumi hingga 4 Maret. Sekarang ada kampanye saya tidak terguncang saat gempa bumi," tuturnya.

"Rencana kita adalah mencapai level resiliensi yang tinggi. Ini artinya situasi darurat seharunya tidak berdampak kepada Anda, seharunya tidak mengakibatkan lebih dari periode yang pendek dan Anda seharusnya dapat kembali ke kehidupan normal dan Anda harus menangani situasi darurat," sambungnya. 

Arafat juga mengucapkan bahwa informasi lebih dibuthkan mengenai gempa bumi ataupun banjir. Ia pun mengakui bahwa otoritas tidak dapat merespon semua permintaan dari penduduk di tengah situasi darurat. 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya