Seorang Jurnalis di Veracruz, Meksiko Tewas Ditembak
Mobil milik Jacinto Romero Flores di lokasi kejadian. (twitter.com/vaskezomar302)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mexico City, IDN Times - Kasus pembunuhan jurnalis kembali terjadi di Meksiko setelah sebelumnya terdapat beberapa ancaman kepada awak media. Sementara pelaku pembunuhan masih belum diketahui, tetapi terdapat dugaan bahwa seorang tak dikenal tersebut merupakan anggota organisasi kartel narkoba.
Selama ini, kasus pembunuhan kepada jurnalis kerap terjadi di Meksiko lantaran dianggap mengganggu aksi kelompok kartel narkoba. Bahkan pada awal Agustus ini, kelompok kartel Jalisco Nueva Generación mengancam akan membunuh seorang pembawa berita atas liputan yang tidak benar.
1. Tewas ditembak ketika hendak masuk ke halaman rumahnya
Seorang jurnalis di Veracruz, Meksiko bernama Jacinto Romero Flores ditemukan tewas dengan luka tembak pada Kamis (19/8/2021). Bahkan Jacinto ditemukan tewas di luar rumahnya sendiri di Ixtaczoquitlán dengan luka tembak dan menunjukkan bahwa ia dibunuh oleh sekelompok orang tak dikenal.
Sementara itu, ia diketahui tewas ditembak setelah mobilnya dihadang kelompok yang diduga kartel narkoba. Jacinto Romero selama ini dikenal sebagai seorang jurnalis yang menulis berita berkaitan dengan politik lokal di Radio Ori Stereo 99.3 FM di Orizaba, Veracruz, dilansir dari laman Reuters.
2. Jacinto Romero sudah mendapat ancaman pembunuhan
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film tentang Jurnalis, Ada Perjuangan di Balik Berita
Dikutip dari El Universal, Jacinto Romero Flores sebelum ditemukan tewas sempat mendapatkan ancaman pembunuhan dari kelompok orang tidak dikenal yang diduga kartel narkoba. Sementara pihak Komisi PBB untuk HAM mengatakan kasus ini merupakan bukti nyata tingginya resiko yang dihadapi para jurnalis di Meksiko.
Deputi Representatif Komisi HAM (UN-DH), Jesus Peña memberikan kecaman terhadap aksi pembunuhan kepada seorang jurnalis sekaligus komunikator. Pasalnya memberikan reportase dan opini merupakan tugas keseharian mereka dan seharusnya bukanlah merupakan aktivitas yang beresiko sesuai dengan cara demokrasi.
3. Sudah ada 114 jurnalis yang tewas ditembak kartel narkoba
Protes atas aksi pembunuhan jurnalis di Meksiko. (twitter.com/maresca_franco)Negara Bagian Veracruz selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah paling berbahaya bagi jurnalis dan reporter di Meksiko. Bahkan negara Amerika Utara itu selama ini dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat resiko kematian jurnalis terbesar di dunia. Pada tahun lalu, sebanyak satu per tiga jurnalis yang tewas terdapat di Meksiko.
Pasalnya Veracruz menjadi salah satu persinggahan penting dari rute perdagangan narkoba di Amerika. Bahkan politisi lokal dituding ikut ambil bagian aliansi dengan kelompok kriminal kartel narkoba.
Menanggapi aksi pembunuhan Romero ini, puluhan jurnalis melakukan aksi long-march pada Kamis di kota pelabuhan Veracruz. Bahkan kelompok pers mengatakan jika enam jurnalis dilaporkan tewas di Meksiko pada 2020 dan Romero menjadi jurnalis kelima yang tewas di negara itu pada tahun 2021 ini, dikutip dari The Guardian.
Baca Juga: Malta Pikul Tanggung Jawab Atas Pembunuhan Jurnalis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
