Serbuan Migran, Puluhan Penjaga Perbatasan di Melilla Terluka

Tindakan migran disebut kian brutal

Melilla, IDN Times - Penjaga perbatasan di Melilla terlibat bentrokan dengan migran yang hendak masuk ke wilayah terluar Spanyol di Afrika tersebut. Akibat serbuan ratusan migran asal Afrika ini setidaknya puluhan penjaga perbatasan atau Guardia Civil Spanyol mengalami luka-luka. 

Kejadian ini berlangsung hanya satu bulan setelah masuknya ribuan migran ilegal asal Maroko ke wilayah terluar Spanyol di Ceuta. Bahkan di antaranya ribuan migran yang masuk merupakan anak-anak di bawah umur. 

1. Sebanyak 150 orang berusaha masuk ke Melilla

Pada hari Selasa (15/06/2021) Guardia Civil Spanyol yang melakukan penjagaan perbatasan di Melilla mendapatkan serangan dari migran yang hendak masuk ke wilayah terluar Spanyol tersebut. Insiden tersebut berlangsung pada pagi dini hari tepat pukul 05.15 setelah sekelompok migran memanjat pagar perbatasan. 

Meski lebih sedikit dibanding kejadian sebelumnya, pada serbuan migran kali ini dilakukan oleh sebanyak 150 orang. Namun berbeda dengan kejadian di Ceuta, percobaan masuk kali ini mayoritas migran berasal dari Afrika Sub-Sahara dan hanya sebagian kecil dari Afrika Utara, dilansir dari El Mundo.

2. Sebabkan 20 petugas mengalami luka ringan

https://www.youtube.com/embed/7meQZZ3H9lQ

Dilaporkan dari RT, sekelompok migran yang berusaha menerobos ke Melilla dengan memanjat pagar perbatasan di sekitar area Dique Sur. Namun upaya mereka untuk masuk tidak berhasil setelah adanya hadangan dari pasukan Guardia Civil yang sedang berjaga di perbatasan. 

Akan tetapi hadangan petugas di perbatasan membuat bentrokan tidak dapat terhindarkan setelah migran melemparkan batu ke arah petugas dan dibalas dengan semprotan air mata. Meskipun tidak ada migran yang berhasil masuk, tetapi sebanyak 20 petugas perbatasan mengalami luka memar dari lemparan batu para migran. 

Baca Juga: Jumlah Migran di Perbatasan AS-Meksiko Capai Rekor Tertinggi

3. Guardia Civil mengecam tindakan brutal migran 

Serbuan Migran, Puluhan Penjaga Perbatasan di Melilla TerlukaPagar perbatasan Melilla dan Maroko. (twitter.com/europapress)

Pihak AEGC (Asociación Española de Guardias Civiles) mengecam serangan pada perbatasan di kota otonom tersebut yang semakin brutal dan agresif dari migran. Diketahui para imigran sudah menyiapkan diri dengan alat pemukul dan batu. AEGC juga menyebut  banyaknya petugas yang terluka menandakan semakin sedikitnya petugas yang melakukan penjagaan di perbatasan, dikutip dari La Razon

Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Spanyol Arancha Gonzalez Lspanyol

aya mengumumkan jika akan memasukkan kedua wilayah terluar Ceuta dan Melilla dalam area Schengen Eropa. Padahal selama ini, kedua kota otonom tersebut boleh dikunjungi oleh warga Maroko tanpa visa, tetapi tidak untuk daratan utama Spanyol. 

Baca Juga: Jumlah Migran di Perbatasan AS-Meksiko Capai Rekor Tertinggi

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya