Spanyol Alami Gelombang Panas Terparah dalam 100 Tahun Terakhir

Disebabkan hembusan angin kering dari Afrika Utara

Jakarta, IDN Times - Beberapa wilayah di Spanyol tengah dilanda gelombang panas sepanjang bulan Mei ini. Bahkan, cuaca panas pada musim panas ini disebut-sebut sebagai yang terpanas dari biasanya, sebab suhu udara menyentuh lebih dari 40 derajat celcius. 

Dilansir The Washington Post, gelombang panas mulai melanda sebagian wilayah Eropa sejak Mei. Peningkatan suhu udara terpantau terjadi di beberapa negara Eropa selatan, terutama pada wilayah Portugal, Spanyol, dan Prancis. 

1. Suhu udara di Andalusia sudah mencapai 44 derajat celcius

Pada akhir pekan ini, sebagian wilayah di Spanyol sudah mengalami peningkatan rata-rata suhu udara hingga 15 derajat celcius di atas temperatur biasanya. Bahkan, pada Sabtu (21/5/2022), suhu udara di beberapa area sudah menembus angka 44 derajat celcius. 

Menurut pakar meteorologi, bulan Mei ini bisa menjadi bulan ke lima paling panas dalam satu abad terakhir. Menurut Agensi Meteorologi Spanyol (AEMET), gelombang panas sudah melanda beberapa wilayah. 

"Pada 21 Mei ini, suhu udara menunjukkan peningkatan yang signifikan di sejumlah wilayah di Spanyol. Ini kemungkinan menjadi temperatur terpanas yang akan kita rasakan pada bulan Mei dalam seratus tahun terakhir," ungkap juru bicara AEMET, Rubén del Campo, dikutip Euronews

Baca Juga: India-Pakistan Dilanda Gelombang Panas Ekstrem, Suhu Tembus 45 Derajat

2. Gelombang panas diprediksi akan melanda 13 wilayah di Spanyol

Menurut AEMET, setidaknya terdapat 13 wilayah di Spanyol yang terkena dampak terbesar gelombang panas pada tahun ini. Belasan wilayah tersebut berada di bagian tengah dan selatan Semenanjung Iberia, seperti Extremadura, Madrid, Castilla la Mancha dan Aragon.

Dilaporkan The Guardian, merkuri di Bandara Sevilla pada Jumat sudah menyentuh angka 41 derajat celcius. Sedangkan di Kota Jaén, yang tak jauh dari Sevilla, juga menunjukkan peningkatan suhu yang signifikan hingga 40,3 derajat celcius dan terhitung hampir 2 derajat celcius di atas suhu biasanya. 

Berdasarkan perkiraan suhu udara ke depan, beberapa wilayah Andalusia akan mencapai suhu maksimum 40 derajat celcius. Sementara di Madrid, kemungkinan akan menyentuh 36 derajat celcius dan temperatur di Zaragoza akan mencapai 38 derajat celcius. 

3. Pemerintah Spanyol memperingatkan warga agar menjaga hidrasi tubuh

Menanggapi gelombang panas tahun ini, pemerintah Spanyol sudah memberikan anjuran kepada masyarakat agar tetap menjaga hidrasi tubuh dan menggunakan pakaian terang. Pemerintah juga menganjurkan agar memperhatikan anak-anak, perempuan hamil, dan lansia, atau warga rentan. 

Dilansir BBC, Kementerian Kesehatan Spanyol juga menganjurkan masyarakat agar minum air yang banyak, dan sebisa mungkin tetap berada di tempat yang dingin. Pihaknya juga memberikan arahan agar masyarakat mengurangi aktivitas fisik selama musim panas ini. 

Sementara, penyebab utama peningkatan suhu udara dalam beberapa hari terakhir adalah hembusan angin dari Afrika Utara ke Eropa. Pasalnya, angin tersebut telah membawa massa suhu panas dan kering ke sebagai wilayah Eropa, termasuk Inggris Raya.

Pada tahun lalu, Spanyol telah mencatatkan temperatur udara tertinggi dalam sejarah ketika musim panas di bulan Agustus. Rekor suhu udara tertinggi itu terjadi di Montoro, Andalusia yang mencapai angka 47,4 derajat celcius, dilaporkan EFE

Baca Juga: Bunga Sakura di Jepang Mekar Lebih Cepat Imbas Perubahan Iklim

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya