Staf Penjara Bebaskan Anggota Kartel di Meksiko, Ternyata Kekasihnya!

Perempuan itu ditangkap karena bebaskan anggota kartel CJNG

Jakarta, IDN Times - Seorang petugas penjara di Penjara Metropolitan Puente Grande, Meksiko bernama Veronica R ditangkap beberapa waktu lalu. Pasalnya, perempuan berusia 40 tahun itu diduga telah bersekongkol untuk membebaskan seorang narapidana, José Guadalupe Ávila Guevara. 

Dilansir Infobae, kepala Integrasi Sosial dan Pencegahan Jalisco, José Antonio Pérez Juárez menyebut jika Veronica merupakan perempuan yang sudah lama mengemban tugas sebagai petugas administrasi penjara dan bahkan pendidikannya sudah diakui.

Selain itu, Perez juga mengatakan bahwa petugas penjara itu merupakan orang yang dapat dipercaya. Sayangnya, ia telah terjerumus dan dimanfaatkan oleh anggota Cártel de Jalisco Nueva Generación (CJNG) untuk melarikan diri pada 21 Desember lalu.  

Baca Juga: Bos Kartel Narkoba CJNG di Colima Berhasil Ditangkap

1. Petugas penjara diduga merupakan kekasih anggota CJNG

Otoritas Meksiko menyebut seorang petugas administrasi penjara yang bernama Veronica R diduga membebaskan Ávila Guevara dilatarbelakangi hubungan percintaan. Bahkan, pihak investigator menduga keduanya memiliki hubungan spesial dan dituduh memiliki sertifikat pernikahan.

Veronica yang sudah bekerja sebagai petugas selama sekitar 23 tahun itu dirayu oleh Avila Guevara agar bersedia membebaskannya. Pasalnya, hanya perempuan itu yang memiliki akses dokumen dan diduga sudah memalsukannya surat pembebasan anggota CJNG tersebut. 

Setelah kejadian itu, pihak penjara menyadari bahwa surat palsu pembebasan Avila Guevara sudah ditandatangani oleh Veronica. Padahal, Veronica dikenal sebagai sosok yang berpendidikan lantaran ia juga bekerja sebagai seorang profesor hukum di Universitas Guadalajara, dikutip Daily Mail

Baca Juga: Bos Geng Mafia MS-13 di Honduras Ditangkap saat Bermain Sepak Bola

2. Avil Guevara terlibat kasus pembunuhan massal di Lagos Morenos

Setelah kabur dari penjara, sejumlah otoritas di dalam penjara baru menyadari jika Avila Guevara menghilang pada tanggal 3 Februari. Hal itu setelah pengawas meminta anggota kartel narkoba itu untuk datang dalam persidangan terkait kasus kriminal yang dilakukannya. 

Avila Guevara diketahui sudah menjalani hukuman penjara sejak 2014 silam. Dia ditangkap pada 7 Juli 2013 atas kasus pembunuhan massal kepada tujuh orang laki-laki. Para korban diketahui sudah diculik, disiksa, dan mayatnya dibuang ke larutan asam sebelum dikuburkan di Lagos de Moreno. 

Dilaporkan Borderland Beat, Jose Guadalupe dan Veronica R sudah ditangkap di Lagos de Moreno sejak awal Maret. Anggota CJNG itu akan melanjutkan proses hukumnya terkait kasus penculikan, sedangkan Veronica mendapat tuntutan kasus pembebasan tahanan, pengkhianatan kepada otoritas, dan pemalsuan dokumen dari otoritas. 

Baca Juga: Gabung Kartel Narkoba, Eks Polisi di Chihuahua Dipenjara Seumur Hidup

3. Penjara Puente Grande di Jalisco sudah dirundung berbagai skandal

Staf Penjara Bebaskan Anggota Kartel di Meksiko, Ternyata Kekasihnya!El Chapo Guzman ketika berhasil ditangkap militer Meksiko. (twitter.com/nypost)

Penjara Metropolitan Puente Grande merupakan penjara dengan keamanan tingkat tinggi di negara bagian Jalisco, Meksiko. Namun, penjara yang menjadi tempat penahanan sejumlah bos kartel narkoba, termasuk El Chapo Guzman itu telah diselimuti berbagai skandal. 

Dikutip New York Post, Puente Grande adalah tempat pertama kalinya El Chapo ditahan pada tahun 1995. Meski ditahan, El Chapo disebut tetap dapat berkuasa, termasuk mendapatkan makanan, obat-obatan terlarang, ataupun perempuan yang ia inginkan. 

Sesuai dalam buku tulisan Anabel Hernandez menyebut jika El Chapo yang kala itu bersaing dengan mantan rekannya, Hector Luis Palma Salazar kerap membawa pelacur ke dalam penjara. Bahkan, ia juga menyewa pembersih dan juru masak untuk melayaninya, meski berada di dalam penjara. 

El Chapo dapat menikmati gaya hidup mewahnya di dalam penjara berkat bantuan dana dari sepupunya, Arturo Beltran Leyva. Ia dapat dengan mudah menyuap para penjaga penjara di Puente Grande untuk menuruti keinginannya. 

Bos Kartel Sinaloa itu diketahui melarikan diri pada Januari 2001. Menurut otoritas setempat, ia kabur dengan kereta laundry. Sedangkan Hernandez menyebut, El Chapo kabur dari penjara dengan mengenakan seragam polisi dan diduga bersekongkol dengan otoritas setempat. 

Sumber:

https://www.dailymail.co.uk/news/article-10648277/Cartel-hitmans-lover-arrested-helping-break-Mexican-jail-El-Chapo-escaped-from.html

https://www.infobae.com/en/2022/03/22/official-helped-her-partner-escape-from-the-cjng-in-puente-grande-they-are-from-the-same-town/

https://nypost.com/2022/01/21/el-chapo-feasted-on-drugs-take-out-meals-and-women-in-prison/

http://www.borderlandbeat.com/2022/03/puente-grande-prison-escapee-cjng.html

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya