Swedia Beri Perintah Penangkapan Terduga Pelaku Pengeboman

Diduga tengah melarikan diri ke luar negeri

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Swedia pada Selasa (5/10/2021) telah mengajukan perintah penangkapan bagi seorang terduga pelaku pengeboman. Pasalnya, terduga pelaku merupakan penyewa apartemen yang dituding lalai dan mengakibatkan ledakan yang penghuni lainnya. 

Namun hingga kini otoritas Swedia tidak mengetahui kabar ataupun keberadaan seorang penyewa apartemen tersebut dan diduga sedang melarikan diri ke luar negeri. 

1. Terduga pelaku merupakan pria paruh baya kelahiran Polandia

Terkait masalah ini, Kantor Kejaksaan Swedia telah merilis pernyataan megenai tuduhan kepada terduga pelaku dicari lantaran diduga melakukan pengrusakan publik, pembakaran dan percobaan pembunuhan. "Peringatan internasional sudah diajukan kepada Perintah Penangkapan Eropa dan ekstradisi dari seluruh dunia," kata Kejaksaan Swedia. 

Terduga pelaku merupakan seorang pria berusia 50 tahun yang namanya tidak diungkapkan oleh otoritas setempat. Namun berdasarkan kabar dari media lokal menyebutkan jika ia lahir di Polandia. 

Selain itu, seorang tetangganya yang namanya tidak disebutkan mengatakan jika terduga pelaku memiliki banyak bahan-bahan kimia, baik di dalam apartemennya maupun di basement yang memunculkan bau tertentu, dilaporkan dari RT

2. Polisi telah hapus dugaan kebocoran gas di TKP

Baca Juga: ISIS Dalangi Pengeboman di Afghanistan Timur

Dikutip dari RT, tim darurat yang menangani penyelidikan kasus ledakan ini sudah menghapus kemungkinan kebocoran gas yang menjadi penyebabnya. juru bicara kepolisian Thomas Fuxborg juga memastikan tidak ada pipa gas yang terletak di dekat lokasi kejadian. 

Maka dari itu, teori dalam investigasi diubah menjadi adanya alat peledak yang digunakan dan menyebabkan terjadinya ledakan. Namun, setelah kejadian polisi masih belum bisa secara langsung mengungkap motif kasus ini dan menduga adanya upaya pembunuhan. 

Sementara itu, berdasarkan laporan dari aparat kepolisian Swedia menyebut jika sudah ada 107 bahan peledak yang ditemukan pada tahun 2020. Selain itu, terdapat 102 percobaan peledakan di tahun lalu, dikutip dari BBC

3. Ledakan sebabkan puluhan orang di dalam apartemen terluka

Peristiwa ledakan sudah terjadi di sebuah apartemen di Kota Gothenburg pada Selasa (28/9/2021). Sedangkan ledakan berlangsung sebelum pukul 5.00 waktu setempat dan sempat mengejutkan lingkungan distrik Annedal di pusat kota terbesar kedua di Swedia itu, dilaporkan dari Associated Press

Kerasnya ledakan itu mengakibatkan 20 orang terluka dan empat orang mengalami luka serius. Sementara, terdapat sekitar 100 orang penghuni apartemen yang dievakuasi dan 16 orang dilarikan ke rumah sakit. Bahkan, 140 apartemen di kompleks tersebut hancur akibat insiden ini. 

Dewan Nasional Swedia untuk Pencegahan Kriminal pada tahun lalu menyebutkan jika negara berpopulasi 10 juta jiwa itu telah berubah dari negara dengan tingkat penembakan terendah di Eropa menjadi salah satu yang tertingggi. 

Masalah kriminal terkait dengan geng, seperti penembakan dan peledakan kini sedang marak terjadi  di negara Skandinavia itu, dikutip dari BBC

Baca Juga: Deretan Fakta Pengeboman di Filipina Selatan yang Tewaskan 14 Orang

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya