Turki Akan Tetap Mengimpor Pasokan Minyak dari Iran

Tidak mengikuti hasutan Amerika Serikat

Ankara, IDN Times - Turki menyatakan bahwa akan tetap mengimpor minyak dari Iran. Sebelumnya Amerika Serikat telah menyerukan pada seluruh sekutunya untuk menghentikan impor minyak dari Iran, akibat dari sanksi yang dijatuhkan pada Iran atas pembuatan program nuklir.

Amerika Serikat rencananya memberikan sanksi pada Iran pada tanggal 4 November 2018, untuk mengisolasi perdagangan Iran, dilansir dari Rt.com.

1. Turki menjadi negara yang menolak keputusan AS

Turki Akan Tetap Mengimpor Pasokan Minyak dari Iranistockphoto.com

Turki yang merupakan anggota NATO dan sekutu AS menolak untuk menghentikan impor minyak dari Teheran. Melalui Menteri Perekonomiannya, Nihat Zeybekci menyatakan bahwa:

Keputusan yang diambil oleh Amerika Serikat tidak mengikat kami, tentu kami akan mengikuti aturan dari PBB. Di lain hal kami punya pendirian sendiri dan akan selalu mengikuti pendirian kami. Maka kami akan memperhatikan teman kami Iran agar tidak mendapatkan tindakan yang tidak adil.

2. Turki bergantung pada impor energi dari Iran

Turki Akan Tetap Mengimpor Pasokan Minyak dari Irancrisisgroup.org

Turki sebagai anggota NATO, bergantung pada energi yang diimpor dari Iran. Pada kuartal awal tahun ini, Turki telah mengimpor 3077 juta ton minyak mentah dari Iran yang merupakan 55 persen dari pasokan minyak mentah Turki.

Selain itu Presiden Erdogan juga berencana akan meningkatkan perdagangan dengan Iran, yang sebelumnya hanya 10 miliar dolar AS menjadi 30 miliar dolar AS, dilansir dari Reuters.com.

3. Meningkatnya tensi antara Iran dan Amerika Serikat

Turki Akan Tetap Mengimpor Pasokan Minyak dari Iranen.trend.az

Ketegangan antara Iran dengan rekan dagang dan Amerika Serikat telah meningkat sejak 8 Mei lalu, akibat perginya AS yang tergabung menjadi negara utama anggota PBB P5+1 dalam perundingan permasalahan nuklir Iran.

Namun apabila sanksi sepihak ini benar-benar berjalan, maka Iran akan terisolasi dari perdagangan dunia, walaupun Presiden Iran masih menyangkal bahwa uranium yang mereka buat tidak untuk persenjataan.

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya