Ukraina: Wajib Hapus Slogan Politik dalam Jersey Timnas

Mendapat kecaman dari Rusia

Kiev, IDN Times - Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengharuskan Ukraina untuk menghapus slogan berbau politik dalam seragam timnas pada gelaran Piala Eropa 2020. Meskipun demikian, UEFA tetap memperbolehkan adanya tambahan peta negara yang memasukkan wilayah Krimea. 

Sebelumnya tambahan peta Krimea pada bagian depan jersey timnas Ukraina menyebabkan kemarahan Rusia lantaran menganggap bekas wilayah Ukraina tersebut sebagai bagiannya. 

1. UEFA mengharuskan Ukraina hapus pesan politik dalam jersey

Ukraina: Wajib Hapus Slogan Politik dalam Jersey TimnasTim nasional Ukraina tahun 2021. (instagram.com/uafukraine)

Pada hari Kamis (10/06/2021) UEFA mengatakan kepada Ukraina agar menghapus slogan dalam jersey terbarunya yang disebut berunsur politik. Slogan bertuliskan "Slava Ukraini, Heroiam slava" yang memiliki arti dalam Bahasa Inggris, ‘Glory to Ukraine, Glory to heroes.’ dan mengandung konotasi militer. 

Dilansir dari RT, slogan nasionalis tersebut digunakan dalam era Perang Dunia II oleh kelompok militan yang ikut membela Nazi Jerman. Bahkan acara launching jersey timnas Ukraina dalam gelaran Piala Eropa dengan slogan tersebut menimbulkan penolakan dari kelompok masyarakat Yahudi di Rusia. 

Dikutip dari Reuters, terkait masalah ini, Presiden Federasi Sepakbola Ukraina Andriy Pavelko langsung terbang ke Roma untuk berdialog dengan UEFA dan menyebut sebelumnya UEFA sudah menyetujui desain awalnya. Pavelko juga berkata, "Slogan ini sudah sejak lama menjadi ucapan tradisional dalam stadion dan semua pertandingan tim nasional Ukraina. Ini adalah sepakbola, maka dari itu ini disetujui UEFA."

2. Memperbolehkan gambar peta Ukraina dengan Krimea

Baca Juga: Polemik Jersi Piala Eropa 2020 Ukraina, Rusia Lapor UEFA

Dikutip dari France24, meski mengharuskan Ukraina untuk menghapus slogan berunsur militer tersebut, tetapi gambar peta negara di bagian depan jersey tetap diperbolehkan. Bahkan simbol peta Ukraina dengan wilayah Krimea tersebut didukung oleh sekutu Barat lantaran dianggap menggambarkan pengakuan perbatasan dari PBB. 

Di samping itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga mengatakan jika jersey timnas tersebut menjadi simbol pemersatu bangsa. Hal tersebut setelah ia mengunggah foto selfi dengan mengenakan jersey timnas Ukraina dalam akun instagramnya.  

3. Menimbulkan ketegangan Ukraina-Rusia

Ukraina: Wajib Hapus Slogan Politik dalam Jersey TimnasPemain timnas Ukraina saat mengenakan jersey baru. (twitter.com/USEmbassyKyiv)

Peluncuran jersey timnas Ukraina terbaru dengan adanya slogan beserta simbol peta di bagian depan menimbulkan kemarahan dari Rusia. Hal tersebut dikarenakan peta tersebut masih memasukkan Semenanjung Krimea yang sebelumnya sudah dianeksasi Rusia sejak tahun 2014. Bahkan akibat terjadinya peristiwa itu, hubungan Rusia-Ukraina terus memburuk hingga saat ini. 

Menurut keterangan dari Juru Bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova mengapresiasi keputusan UEFA dan berkata, "Olahraga bukan merupakan area peperangan, tetapi tempat untuk berkompetisi dan suatu negara seharusnya bangga dengan penghargaan olahraga bukan slogan nasionalis."

Sebelumnya slogan milik Ukraina tersebut sempat membuat mencuat dalam gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia ketika pemain belakang Kroasia Domagoj Vida memosting dirinya dengan slogan tersebut dalam akun sosial medianya, dilaporkan dari RT

Baca Juga: Gegara Jersi, Rusia Laporkan Timnas Ukraina ke UEFA  

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya