Jakarta, IDN Times - Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok Hamas Palestina, merilis sebuah video yang menampilkan dua sandera Israel yang ditahan di Gaza pada Senin (24/3/2025). Keduanya memperingatkan bahwa serangan terbaru Israel di wilayah tersebut dapat membahayakan nyawa mereka.
Salah satu sandera yang mengidentifikasi dirinya sebagai "Tahanan 21" mengatakan bahwa mereka menyaksikan kematian di depan mata ketika Israel kembali melanjutkan perang genosida di Gaza pada 18 Maret.
“Kami, para tahanan di Gaza, ingin memberi tahu Anda tentang situasi kami. Kami ingin Anda tahu bahwa Hamas tidak meminta kami untuk mengatakan hal ini, bahwa video ini tidak dimaksudkan untuk perang psikologis. Kamilah yang meminta dan memohon untuk didengarkan. Tolong dengarkan suara kami," katanya dalam video tersebut.