Bukares, IDN Times - Pemerintah Rumania resmi mencopot Menteri Kesehatan Vlad Voiculescu karena disebut lalai dalam menangani pandemik COVID-19. Selain itu, Voiculescu dianggap telah melakukan rentetan blunder yang mengundang kritikan dari berbagai pihak.
Dipecatnya Voiculescu sebagai menteri sekaligus menjadi awal mula ancaman pecahnya koalisi politik di Rumania. Bahkan belakangan ini sudah terjadi perselisihan di tubuh koalisi pemerintahan.
Pada hari Rabu (14/04/2021) Perdana Menteri Rumania Florin Citu resmi memecat Menteri Kesehatan Rumania Vlad Voiculescu lantaran dianggap tidak dapat menangani pandemik COVID-19 dengan baik. Pencopotan Voiculescu dari jabatannya membuatnya menjadi menteri pertama yang dicopot dari kabinet PM Citu.
Melansir dari Euronews, PM Florin Citu dalam keterangannya mengatakan bahwa, "Rumania kini sedang menghadapi masa-masa sulit dalam melawan pandemik. Perlawanan ini sudah mengerahkan seluruh sumber daya negara secara maksimum, terutama sistem layanan kesehatan. Demi mencapai kesuksesan melawan pandemik, saya selalu mengatakan untuk memercayai institusi pemerintahan."
Mengutip dari Reuters, sebelumnya Vlad Voiculescu (37) merupakan seorang ekonom yang berjanji untuk memperbaiki sistem kesehatan dan transparansi rumah sakit di Rumania. Bahkan menjadi pergeseran besar pada koalisi yang baru dibentuk setelah diadakannya pemilu parlementer pada Desember lalu.
Namun selama kepemimpinannya, ia dianggap melakukan berbagai blunder termasuk salah satunya kematian tiga orang pasien penderita COVID-19 setelah adanya kerusakan ventilator di ruang ICU mobile. Bahkan ia sebelumnya juga kerap mendapatkan kritikan dari oposisi atas kebijakannya dalam menangani pandemi.
Selain itu, pada Selasa (13/04/2021) lalu, Voiculescu juga sudah mengubah kriteria pemerintah untuk menilai wilayah yang layak untuk diberlakukan pembatasan tanpa sepengetahuan PM Florin Citu. Namun deputi PM Dan Barna tetap mempertahankan jabatan Voiculescu sampai dipilihnya menteri baru, dilansir dari Balkan Insight.
Pencopotan Vlad Voiculescu sebagai Menteri Kesehatan oleh PM Florin Citu tentu berdampak pada keretakan dalam tubuh koalisi pemerintahan. Sebelumnya Voiculescu sudah bersitegang dengan anggota PNL yang merupakan partai PM Citu dan bahkan meragukan kapabilitasnya sebagai menteri.
Bahkan partai USR-PLUS yang merupakan partai dari Voiculescu mengungkapkan jika tidak akan mendukung lagi pemerintahan PM Florin Citu. Padahal USR-PLUS merupakan partai terbesar kedua dari tiga partai koalisi pemerintahan, meskipun tergolong sebagai partai baru yang berdiri tahun 2019, dilaporkan dari Romania Insider.