Badai Salju Landa Jepang, Ribuan Mobil Terjebak di Jalan
Ilustrasi gambar mobil yang terjebak salju. Sumber: Unsplash.com/Erik Mclean
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Niigata, IDN times - Badai salju dahsyat dilaporkan tengah melanda wilayah-wilayah di Jepang hingga menyebabkan sekitar 1.100 mobil terjebak di tol dan lebih dari 10.000 rumah mengalami pemadaman listrik massal sejak Kamis pagi (17/12), melansir dari Kyodo News.
Salju juga dikabarkan telah mengganggu beberapa layanan transportasi umum termasuk kereta api sejak Rabu lalu (16/12), dan diperkirakan akan terus turun dengan lebat hingga Jum'at mendatang, berdasarkan Badan Meteorologi Jepang. Pemerintah pun mengeluarkan peringatan agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaannya, terutama di tengah gangguan lalu lintas dan jalanan yang licin seperti saat ini.
1. Salah seorang pengemudi dilarikan ke rumah sakit
Ilustrasi gambar mobil yang terjebak salju. Sumber: Unsplash.com/Erik McleanMenurut informasi yang disampaikan oleh aparat keamanan, sekitar 1.100 kendaraan yang terjebak salju tersebut berada di kedua sisi jalan tol Kanetsu yang menghubungkan antara kota Tokyo dan Niigata. Kemacetan itu pun turut diperparah oleh sebuah trailer yang tersangkut salju di persimpangan jalan tol, hingga akhirnya membuat antrian mobil jadi membentang sepanjang 16,5 km.
Kemacetan lainnya juga terjadi di area tol yang berbeda dan mengakibatkan sekitar 300 kendaraan terdampar di jalanan karena tidak mampu bergerak sejak Rabu malam (16/12) hingga kamis pukul 10 pagi. Seorang wanita berusia 30 tahun bahkan harus dilarikan ke rumah sakit usai mengalami kesulitan bernapas akibat insiden kemacetan tersebut.
Untuk menghindari semakin banyaknya korban, aparat keamanan dan operator jalan raya East Nippon Expressway pun turun ke jalan dan berusaha untuk terus mendistribusikan makanan, air, serta toilet portabel kepada para pengemudi selama insiden badai salju melanda.
2. Pemerintah kirim pasukan bantuan ke sejumlah wilayah
Perdana Mwnteri Jepang, Yoshihide Suga. Twitter.com/JPN_PMOEditor’s picks
Selain kemacetan, insiden badai salju juga telah menyebabkan lebih dari 10.000 rumah mengalami pemadaman listrik total di Niigata dan beberapa wilayah lainnya.
Saat ini pemerintah telah membentuk satuan tugas untuk menangani salju yang menumpuk. Perdana Menteri Yoshihide Suga juga dikabarkan telah mengerahkan pasukan bantuan ke sejumlah wilayah paling terdampak tersebut usai menerima permintaan bantuan bencana langsung dari gubernur setempat. Pasukan juga akan ditugaskan untuk mendistribusikan makanan, bahan bakar dan selimut, serta memastikan agar warga tetap terlindungi.
Melalui pernyataan yang disampaikan dalam rapat darurat hari ini, PM Suga menyerukan kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap gangguan lalu lintas dan kerusakan fasilitas lainnya, serta berhati-hati dengan longsoran ataupun salju yang turun dari atap. Suga juga meminta seluruh masyarakat untuk membuat persiapan yang diperlukan selama cuaca dingin melanda.
Baca Juga: Badai Salju di Vladivostok, Rusia Sebabkan Listrik Mati Selama 5 Hari
3. Seorang wanita terkubur salju saat bermain snowboarding
Ilustrasi potret salju yang turun di Jepang. Sumber: Unsplash.com/Jonny McNeeSementara itu, badai salju yang tengah melanda Jepang telah menyebabkan seorang wanita terkubur hingga tak sadarkan diri dalam tumpukan salju pada disaat dirinya tengah bermain ski di sebuah resor Niigata, lapor Mainichi Shimbun.
Menurut keterangan polisi, wanita itu secara tidak sengaja jatuh ke tumpukan salju dan terkubur akibat mengalami jarak pandang yang buruk di saat badai salju tiba-tiba melanda daerah itu. Temannya yang ikut pergi berselancar bersama dengannya pada saat kejadian, berusaha untuk mencari keberadaannya yang menghilang dan menemukan sekujur tubuh bagian atas korban telah terkubur salju. Untungnya, wanita berusia 33 tahun tersebut masih sempat diselamatkan dan kemudian dibawa oleh ambulans menuju rumah sakit pada pukul 1.40 malam.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, suhu terendah pagi hari di kota-kota besar seperti Kyoto, Nara, Kobe, dan Osaka saat ini berada pada rata-rata antara minus 0 sampai 1,3 derajat celcius. Salju lebat di banyak daerah juga telah menyebabkan beberapa pohon tumbang dan sejumlah rumah terisolasi. Mereka pun memperingatkan bahwa salju kemungkinan akan lebih banyak turun dan longsoran akan banyak ditemukan khususnya di sejumlah bagian di wilayah timur dan tengah Jepang.
Baca Juga: Badai Salju di Vladivostok, Rusia Sebabkan Listrik Mati Selama 5 Hari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
