Jakarta, IDN Times- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk mengubah posisinya mendekati Rusia pada Jumat (1/8/2025). Langkah tersebut merespons pernyataan mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, yang memperingatkan Trump tentang kemampuan nuklir negaranya.
Trump menganggap pernyataan ini sangat provokatif dan bodoh.
"Saya telah memerintahkan dua kapan selam nuklir untuk siaga di wilayah yang tepat untuk berjaga-jaga jika ini ternyata bukan sekedar pernyataan bodoh. Kata-kata sangatlah penting, dan seringkali dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan," tulis Trump di Truth Social pada Jumat (1/8/2025).