Jakarta, IDN Times - India telah meluncurkan roket untuk mempelajari matahari, kurang lebih seminggu setelah keberhasilan pendaratan pesawat tak berawak di bulan.
Roket Aditya-L1, yang membawa instrumen ilmiah untuk mengamati lapisan terluar matahari selama empat bulan, diluncurkan pada Sabtu (2/9/2023) pukul 11.50.
“Aditya-L1 akan berada sekitar 1,5 juta km dari Bumi, mengarah ke Matahari, yaitu sekitar 1 persen jarak Bumi-Matahari,” kata Organisasi Penelitian Luar Angkasa India dalam unggahannya di media sosial X, dikutip dari The National.
“Matahari adalah bola gas raksasa dan Aditya-L1 akan mempelajari atmosfer luar Matahari. Aditya-L1 tidak akan mendarat di Matahari atau mendekati Matahari lebih dekat lagi," tambahnya.