Jakarta, IDN Times - Kamboja dan China akan memulai latihan militer tahunan Golden Dragon pada Kamis (16/5/2024), sebagai upaya untuk memperkuat kerja sama dan bertukar pengalaman militer.
Dilansir Associated Press, juru bicara militer Kamboja Mayjen Thong Solimo pada Senin (13/5/2024) mengatakan bahwa sebanyak 1.315 personel militer dari Kamboja dan 760 dari China akan berpartisipasi dalam latihan yang dilakukan di provinsi Kampong Chhnang tengah dan di laut lepas provinsi Preah Sihanouk. Latihan selama 15 hari ini juga didukung oleh tiga kapal perang China dan 11 kapal Kamboja.
Dia mengungkapkan bahwa latihan Golden Dragon bertujuan melawan terorisme dan memberikan bantuan kemanusiaan di kedua negara serta di kawasan tersebut.
“Latihan tahun ini lebih besar dari latihan sebelumnya baik dari segi personel dan material militer,” kata Solimo, seraya menambahkan bahwa China akan menanggung biaya latihan tersebut.