Jakarta, IDN Times – China telah memanggil Duta Besar Filipina, Jaime FlorCruz, sebagai bentuk protes atas langkah terbaru Manila terkait Taiwan pada Selasa (29/4/2025). Pemanggilan dilakukan setelah Filipina mencabut larangan perjalanan pada 21 April lalu, yang selama puluhan tahun membatasi pejabat pemerintahnya untuk mengunjungi Taiwan.
"Filipina memberlakukan larangan perjalanan pada 1987, saat pemerintahan Presiden Corazon Aquino. Larangan itu secara umum melarang pejabat pemerintah mengunjungi Taiwan atau menerima delegasi dari sana," lapor Anadolu Agency.
Dengan kebijakan terbaru ini, Filipina kini mengizinkan pejabatnya mengunjungi Taiwan untuk keperluan perdagangan dan investasi. Kepala Departemen Urusan Asia di Kementerian Luar Negeri China, Liu Jinsong, menyayangkan langkah tersebut.