Kecelakaan 2 Kereta Api di Pakistan: 30 Orang Tewas
Kecelakaan kereta api Millat Express di Pakistan telah menewaskan sebanyak 30 orang pada hari Senin, 7 Juni 2021, waktu setempat. (Twitter.com/Xy5Z89)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ghotki, IDN Times - Sebuah kecelakaan kereta api yang melibatkan dua kereta api, yakni Millat Express dan Sir Syed Express, di Ghotki, Pakistan, menyebabkan sebanyak 30 orang tewas pada hari Senin, 7 Juni 2021, waktu setempat. Sebanyak 15 hingga 20 orang lainnya masih terjebak di dalam reruntuhan kereta. Bagaimana awal ceritanya?
1. Belum diketahui segera jelas penyebab kecelakaan dua kereta api tersebut
Dilansir dari Aljazeera.com, dua kereta ekspres bertabrakan di Pakistan Selatan, yang menewaskan sedikitnya 30 penumpang, ketika penyelamat dan warga desa setempat bekerja untuk menyelamatkan para penumpang yang terluka dan lebih banyak korban tewas dari reruntuhan. Menurut Kepala Polisi di Distrik Ghotki, Provinsi Sindh, Pakistan, antara 15 hingga 20 penumpang masih terjebak di reruntuhan kereta Millat Express dan pihak berwenang berusaha mengatur alat berat untuk penyelamat. Wakil Komisaris di Ghotki, Usman Abdullah, mengatakan Millat Express tergelincir dan kereta Sir Syed Express menabraknya segera setelah itu.
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan penggelinciran dan tabrakan tersebut. Abdullah mengatakan saat ini tantangan bagi pihaknya untuk segera menyelamatkan para penumpang yang masih terjebak di dalam reruntuhan. Menurut pejabat perkeretaapian setempat, sekitar 1.100 penumpang berada di dalam dua kereta dan pengaturan sedang dibuat untuk membantu para penumpang yang selamat.
2. Pihak pejabat perkeretaapian di Pakistan telah memerintahkan penyelidikan dan pekerjaan penyelamatan yang masih berlangsung
Kecelakaan kereta api Millat Express di Pakistan telah menewaskan sebanyak 30 orang pada hari Senin, 7 Juni 2021, waktu setempat. (Twitter.com/aneeshussain786)Editor’s picks
Baca Juga: Jurnalis Pakistan Diserang 3 Pria di Apartemennya
Para pejabat di perkeretaapian di pakistan mengatakan mereka telah memerintahkan penyelidikan dan pekerjaan penyelamatan yang masih berlangsung. Beberapa penumpang yang terluka terdaftar dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat. Pihak berwenang mengatakan para pasukan juga telah tiba di lokasi kejadian untuk berpartisipasi dalam membantu proses penyelamatan para penumpang.
Seorang warga desa setempat, Malik Aslam, mengatakan bahwa sekitar 100 orang terluka dan dia menghitung setidaknya 30 mayat penumpang selama pekerjaan proses penyelamatan dan pemulihan. Kecelakaan kereta api sering terjadi di Pakistan, di mana pemerintah setempat berturut-turut telah memberikan sedikit perhatian untuk memperbaiki sistem sinyal yang kurang terawat dan rel yang sudah tua.
3. Pada awal Maret 2021 lalu, kereta api tujuan Lahore tergelincir yang menewaskan 1 penumpang dan melukai 40 orang lainnya
Kecelakaan kereta api Millat Express di Pakistan telah menewaskan sebanyak 30 orang pada hari Senin, 7 Juni 2021, waktu setempat. (Twitter.com/SinghMediaKw)Sebelum peristiwa ini, pada awal Maret 2021 lalu terjadi kecelakaan kereta api tujuan Lahore yang tergelincir di Pakistan Selatan sehingga menyebabkan 1 penumpang tewas dan melukai 40 penumpang lainnya. Kereta 15-Up Karachi Express sedang dalam perjalanan ke Lahore dari Karachi ketika peristiwa kecelakaan terjadi antara Stasiun Rohri dan Stasiun Sangi di Provinsi Sindh bagian selatan. Sebanyak 8 gerbong kereta saat itu tergelincir.
Otoritas kereta api setempat mengatakan penumpang yang tewas itu sedang melakukan perjalanan dari Karachi ke Sahiwal. Keluarganya mendapatkan kompensasi sebesar 1 juta Rupee Pakistan atau setara dengan Rp92,3 juta oleh otoritas sementara yang terluka akan diberikan sebesar 100 ribu hingga 500 ribu Rupee Pakistan atau setara dengan Rp9,2 juta hingga Rp46,1 juta. Peristiwa kecelakaan kereta api terburuk yang pernah terjadi di Pakistan sekitar tahun 1990 lalu, di mana kecelakaan keretapi tersebut menabrak kereta barang yang menyebabkan 210 orang tewas saat itu.
Baca Juga: Pemimpin Oposisi Pakistan Dilarang Berobat ke Luar Negeri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
