Mantan Gubernur Michigan Didakwa atas Kontaminasi Air

Jika terbukti bersalah, ia mendapatkan vonis 1 tahun penjara

Michigan, IDN Times - Mantan Gubernur Michigan, Rick Snyder, kini sedang menghadapi tuntutan hukum akibat kontaminasi air di kota Flint, Michigan, Amerika Serikat. Jika terbukti bersalah, ia akan mendapatkan vonis selama 1 tahun penjara serta denda. Bagaimana awal ceritanya?

1. Karena kontaminasi air yang terjadi di Flint muncul wabah penyakit Legionnaires

Mantan Gubernur Michigan Didakwa atas Kontaminasi AirIlustrasi air bersih. (Pixabay.com/PublicDomainPictures)

Dilansir dari BBC, Rick Snyder telah didakwa atas kasus kontaminasi air yang mematikan di kota Flint dan para pejabat mendakwa Snyder dengan kelalaian tugas yang disengaja, jika terbukti makan akan divonis 1 tahun penjara serta denda. Direktur Kesehatan di Michigan dan beberapa mantan pejabat lainnya juga diperkirakan akan didakwa di pengadilan atas kasus ini. Saat itu, kontaminasi air di kota Flint menyebabkan 12 orang tewas setelah pihak kota mengalihkan pasokan airnya ke Sungai Flint pada tahun 2014 lalu dalam upaya menghemat uang.

Akibat dari kontaminasi air, muncul penyakit Legionnaires setelah beberapa penduduk meminum air yang tercampur dengan timah. Tuduhan pidana pada hari Rabu, 13 Januari 2021, mengikuti penyelidikan baru atas kasus tersebut serta jaksa telah membatalkan dakwaan sebelumnya pada tahun 2019 dengan menjanjikan penyelidikan yang lebih menyeluruh. Jaksa Agung di Michigan, Dana Nessel, mengatakan dia akan memberikan rincian lebih lanjut pada konferensi pers yang digelar hari Kamis, 14 Januari 2021, waktu setempat.

Pengacara dari Snyder sendiri menilai pihaknya yakin tidak ada bukti yang mendukung tuduhan pidana terhadap kliennya. Seperti yang diketahui, kota Flint di Michigan merupakan kota dengan penduduk mayoritas Afrika-Amerika, di mana sekitar 40 persen penduduknya hidup dalam garis kemiskinan.

2. Bencana kontaminasi air menjadikan kota Flint sebagai simbol kelalaian pemerintah

Mantan Gubernur Michigan Didakwa atas Kontaminasi AirBarang bukti air di kota Flint yang terkontaminasi timah. (Twitter.com/J84420498)

Bencana yang diakibatkan oleh kontaminasi air ini menjadikan kota Flint sebagai simbol kelalaian pemerintah, di mana sebagian besar warga mengantri untuk mendapatkan air kemasan dan para orang tua merasa khawatir terhadap anak-anak yang merasakan efek samping akibat meminum air tersebut. Timbal dapat merusak otak dan sistem saraf yang dapat menyebabkan masalah belajar dan perilaku. Krisis tersebut disorot sebagai contoh ketidakadilan lingkungan serta rasisme.

Lebih dari 9.700 saluran layanan timah di rumah telah diganti. Air Flint, yang kini berasal dari Badan Regional Detroit, mendapatkan nilai bagus meskipun sebagian besar warga tidak percaya masih menggunakan filter. Penyelidikan kriminal telah berlangsung selama 5 tahun terakhir ini di bawah dua tim jaksa penuntut. Sebanyak 7 pejabat telah tawar-menawar pembelaan di mana terdakwa bernama Todd Flood mengaku bersalah sehingga mendapatkan dakwaan yang lebih ringan atas imbalan setelah pengakuannya.

Baca Juga: Jepang Berencana Buang Air Kontaminasi Radioaktif Fukushima ke Lautan

3. Berawal dari keluhan sebuah keluarga yang menilai warna air selalu berubah-ubah

Mantan Gubernur Michigan Didakwa atas Kontaminasi AirMantan Gubernur Michigan, Rick Snyder. (Twitter.com/J84420498)

Kasus tersebut berawal dari sebuah keluarga pada tahun 2016 lalu yang merasa ada yang tidak beres dengan air keran di rumahnya yang terkadang berubah-ubah warna, seperti warna biru atau warna kuning serta bahwa anggota keluarganya mulai mengalami kerontokan rambut serta timbul ruam yang menyakitkan. Meski demikian, para pejabat saat itu sempat membantah ada yang salah selama lebih dari setahun, bahkan ketika warga mengeluh bahwa airnya terasa sangat aneh.

Bakteri di dalam air juga menjadi penyebab terjadinya penyakit Legionnaires dan krisis bencana kontaminasi air saat itu menarik perhatian nasional dan dikenal sebagai salah satu bencana lingkungan terburuk akibat ulah manusia dalam sejarah Amerika Serikat. Di tahun yang sama, Snyder meminta maaf kepada komunitas Flint dan mengatakan bahwa pemerintah di semua tingkatan telah telah mengecewakan kota Flint. Presiden Amerika Serikat saat itu, Barack Obama, menilai Flint telah berpikir pendek dan menyatakan keadaan darurat untuk itu serta melepaskan bantuan federal.

Baca Juga: Jepang Berencana Buang Air Kontaminasi Radioaktif Fukushima ke Lautan

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya