Meksiko: UU Larangan Penggunaan Ganja Tidak Konstitusional

Meski demikian, ada hukum pidana apabila melanggar ketentuan

Mexico City, IDN Times - Mahkamah Agung Meksiko akhirnya memutuskan undang-undang yang melarang penggunaan ganja rekreasi bersifat tidak konstitusional pada hari Senin, 28 Juni 2021, waktu setempat. Meski demikian, pengguna dapat terkena hukuman pidana apabila melanggar beberapa ketentuan. Bagaimana awal ceritanya?

1. Orang dewasa yang ingin membudidayakan dan mengkonsumsi ganja sendiri harus mengajukan izin 

Meksiko: UU Larangan Penggunaan Ganja Tidak KonstitusionalIlustrasi palu pengadilan. (Pixabay.com/succo)

Dilansir dari The Guardian, Mahkamah Agung Meksiko memutuskan undang-undang yang melarang penggunaan ganja rekreasi bersifat tidak konstitusional berdasarkan keputusan 8-3 dan menggerakkan Meksiko ke arah legalisasi ganja bahkan ketika Kongres Meksiko itu menyeret kakinya pada RUU legalisasi. Orang dewasa yang ingin membudidayakan dan mengkonsumsi ganja mereka sendiri dapat mengajukan permohonan izin dari Sekretariat Kesehatan Meksiko. Hukuman pidana menanti bagi para pengguna yang kedapatan memiliki ganja lebih dari 5 gram atau menjual obat.

Sebelum keputusan tersebut diambil, orang dewasa dapat mengajukan petisi ke pengadilan untuk perintah individu untuk menanam dan mengkonsumsi ganja. Mahkamah Agung pertama kali memberikan pada tahun 2015 lalu yang mendukung 4 pemohon yang mencari perintah untuk mengkonsumsi dan menanam ganja. Ketika pengadilan memberikan lebih banyak perintah, pengadilan menyatakan yurisprudensi mengenai masalah ini dan pada tahun 2017 lalu, Mahkamah Agung memerintahkan Kongres untuk merancang undang-undang yang menciptakan pasar ganja legal.

2. Para pendukung berharap adanya peraturan yang dapat mengurangi kekerasan  

Meksiko: UU Larangan Penggunaan Ganja Tidak KonstitusionalIlustrasi ganja. (Pixabay.com/cheifyc)

Menurut salah satu pendiri lembaga publik Instituto RIA, Zara Snapp, ini adalah langkah maju untuk hak-hak pengguna ganja, tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan di Kongres untuk dapat mengatur pasar dengan cara yang adil secara sosial. Para pendukung menyatakan harapan peraturan dapat mengurangi beberapa kekerasan yang disebabkan oleh perdagangan obat-obatan terlarang Meksiko, meskipun faksi kejahatan terorganisir tidak lagi fokus pada perdagangan ganja seperti dulu, telah mengalihkan fokus mereka ke kokain, obat-obatan sintetis, penculikan, dan pemerasan.

Beberapa pengamat menyatakan skeptis bahwa keputusan itu akan banyak berubah dalam jangka pendek. Seorang mahasiswa pascasarjana yang mempelajari regulasi ganja, Raul Bejarano, mengatakan biaya izin dar Sekretaris Kesehatan Meksiko seharusnya lebih murah ketimbang menyewa pengacara untuk mencari perintah, tetapi Sekretariat Kesehatan Meksiko masih dapat menimbulkan hambatan dalam proses aplikasi.

Baca Juga: Meksiko Donasi Ribuan Vaksin AstraZeneca ke Amerika Tengah

3. Sebelumnya pada bulan Maret 2021 lalu, Majelis Rendah Meksiko menyetujui RUU yang melegalkan penggunaan ganja 

Meksiko: UU Larangan Penggunaan Ganja Tidak KonstitusionalIlustrasi penanaman ganja. (Pixabay.com/TerreDiCannabis_)

Majelis Rendah Meksiko telah menyetujui RUU yang akan melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi pada bulan Maret 2021 lalu dan diserahkan ke Senat untuk proses pemungutan suara terakhir, yang diyakini pada saat itu Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, akan lolos. Ini akan membuat Meksiko menjadi salah satu pasar ganja yang diatur terbesar di dunia. Meksiko sendiri telah berjuang dengan perang berdarah melawan kartel narkoba yang kuat, dengan kekerasan yang membunuh ribuan orang setiap tahunnya.

Anggota parlemen saat itu memberikan suara mendukung RUU tersebut dengan perolehan 316 suara berbanding 129 suara. Itu sudah disetujui di Senat pada bulan November 2020 lalu tetapi suara lain diperlukan menyusul beberapa perubahan oleh Majelis Rendah Meksiko. Undang-undang tersebut akan memungkinkan para penggunan dengan izin membawa hingga 28 gram dan menanam sebanyak 8 tanaman di rumah untuk penggunaan pribadi. Ini juga akan memungkinkan adanya lisensi lain untuk penanaman, transformasi, penelitian, dan ekspor atau impor ganja.

Lopez Obrador pada saat itu berpendapat bahwa RUU itu dapat membantu mengatasi kartel narkoba yang kuat di Meksiko.

Baca Juga: Meksiko Donasi Ribuan Vaksin AstraZeneca ke Amerika Tengah

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya