Meksiko Donasi Ribuan Vaksin AstraZeneca ke Amerika Tengah

Kembali kirimkan pasokan vaksin COVID-19

Kota Meksiko, IDN Times - Pemerintah Meksiko kembali memberikan pasokan vaksinnya kepada negara-negara di kawasan Amerika Latin. Kali ini, Meksiko mendonasikan ribuan vaksin AstraZeneca ke beberapa negara di Amerika Tengah seperti Guatemala, Honduras dan El Salvador. 

Sebelumnya melalui kerja sama antara Meksiko dan Argentina ini sudah menyumbangkan sebanyak 400 ribu vaksin AstraZeneca ke Belize, Bolivia dan Paraguay. Diketahui negara-negara tersebut sedang mengalami kekurangan vaksin COVID-19. 

1. Sumbangkan vaksin AstraZeneca ke Guatemala, Honduras dan El Salvador

Pada hari Kamis (24/06/2021) Pemerintah Meksiko melalui Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard mengumumkan keputusan untuk mengirimkan sebanyak 400.800 dosis vaksin ke negara Amerika Tengah. Namun tak semua negara mendapatkan donasi vaksin AstraZeneca ini, tapi hanya mencakup Segitiga Utara Amerika Tengah, meliputi Guatemala, El Salvador dan Honduras. 

Pada donasi kali ini, Meksiko akan mengirimkan sebanyak 150 ribu vaksin ke Guetamala dan Honduras, sedangkan 100.800 vaksin akan diberikan kepada El Salvador. Donasi vaksin ini sebagai bentuk solidaritas dan membantu pemerataan kebutuhan vaksin dalam melawan COVID-19, dilansir dari laman Milenio

2. Pengiriman menggunakan pesawat milik Angkatan Udara Meksiko

Meksiko Donasi Ribuan Vaksin AstraZeneca ke Amerika TengahMenlu Meksiko Marcelo Ebrard saat hendak mengirimkan pasokan vaksin COVID-19 ke Amerika Tengah. (twitter.com/SRE_mx)

Dikutip dari Reuters, vaksin AstraZeneca akan dikirimkan menggunakan pesawat militer milik Angkatan Udara Meksiko melalui Bandara Udara Internasional di Kota Meksiko. Penerbangan kali ini menggunakan tiga pesawat, di mana salah satunya ditumpangi Menlu Marcelo Ebrard menuju ke Guatemala. 

Atas pengiriman ini, maka Meksiko sudah mengirimkan sebanyak 800 ribu dosis vaksin COVID-19 ke negara-negara Amerika Latin dan Karibia. Berdasarkan perjanjian antara Pemerintah Meksiko, Argentina dan Yayasan Slim nantinya akan menargetkan produksi vaksin sebanyak 250 juta dosis yang akan dikirimkan ke negara-negara Amerika Latin, dikutip dari La Jornada

Baca Juga: Kerusuhan dalam Penjara Meksiko Sebabkan 6 Tahanan Tewas

3. Vaksinasi di negara Segitiga Utara Amerika Tengah begitu rendah

Selama ini proses vaksinasi di negara-negara Segitiga Utara Amerika Tengah diketahui cukup lamban dikarenakan kurangnya pasokan vaksin COVID-19. Diketahui baru sebanyak 3,8 persen penduduk di Guatemala dan 4,9 persen penduduk di Honduras yang menerima vaksin COVID-19. Sedangkan El Salvador unggul di antara negara lain dan sudah melakukan vaksinasi kepada 22,3 persen penduduknya. 

Dilansir dari Jamaica Gleaner, selain mengirim ke negara Amerika Tengah, Meksiko juga akan mengirimkan sebanyak 35 ribu dosis AstraZeneca ke Jamaika. Selanjutnya negara Amerika Utara tersebut akan mendonasikan vaksin COVID-19 ke beberapa negara Karibia yang sedang membutuhkan meliputi Trinidad dan Tobago serta Haiti.

Baca Juga: Riset: Vaksin AstraZeneca Efektif buat COVID-19 Varian Delta

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya