Pembebasan Seorang Wanita di Pakistan Tuai Protes Ribuan Orang

Kira-kira karena kasus apa?

Islamabad, IDN Times - Seorang wanita Pakistan, Asia Bibi, akan dibebaskan dalam waktu dekat. Sayangnya, sebagian besar rakyat Pakistan justru menentang kebebasannya sehingga melakukan demo besar-besaran dengan turun ke jalan. Apa yang menyebabkan kebebasannya dipertentangkan banyak orang?

1. Demo besar-besaran terjadi menuntut penolakan kebebasan Asia Bibi

Pembebasan Seorang Wanita di Pakistan Tuai Protes Ribuan Orangtwitter.com/MediasetTgcom24

Dilansir dari BBC, demonstrasi besar-besaran terjadi di Pakistan dimana sebagian besar rakyat setempat serta salah satu partai politik menentang keras pembebasan terhadap Asia Bibi. Para pengunjuk rasa yang jumlahnya mencapai ribuan orang ini geram mendengar pihak pengadilan setempat memutuskan untuk membebaskan Asia Bibi. 

Keputusan tersebut diambil pada hari Rabu lalu. Pada akhirnya, otoritas Pakistan telah sepakat dengan sebagian besar warga serta partai garis keras dengan melarang Asia Bibi untuk meninggalkan Pakistan selama proses hukum berlanjut.

Baca Juga: Ironi 17 Agustus di "Kampung Syiah", Bak Imigran di Negeri Sendiri

2. Para pendemo menganggap pemerintah "hampir" menerima tuntutan mereka

Pembebasan Seorang Wanita di Pakistan Tuai Protes Ribuan Orangmadhyamam.com

Menurut para pengakuan salah satu pendemo yang diketahui bernama Afzal Qadri mengatakan bahwa pemerintah "hampir" menerima tuntutan yang mereka ajukan. Namun, ia tak menampik jika masalah ini justru hasilnya mengecewakan bukan tak mungkin lagi mereka akan turun ke jalan dengan melakukan hal yang serupa. Demonstrasi ini dilakukan pada Jumat siang waktu setempat dengan kekuatan dari beberapa kelompok ekstremis.

Akan tetapi, menurut analis asal Pakistan, Mosharraf Zaidi, menilai langkah pembebasan terhadap Asia Bibi ini adlaah sebuah "kapitulasi bersejarah". Begitu juga dengan Perdana Menteri Pakistan, sekaligus Pemimpin PTI (Pakistan Tehreek-e-Insaf), Imran Khan, menilai putusan ini tepat dan menyarankan kepada pemerintah untuk menekan para pengunjuk rasa yang dianggap sebagai "musuh negara".

3. Awal mula kasus ini terjadi

Pembebasan Seorang Wanita di Pakistan Tuai Protes Ribuan Oranginfochretienne.com

Awal mula kasus ini terjadi pada tahun 2010 di mana Asia Bibi dengan nama asli Asia Noreen ini dituduh telah melakukan penistaan agama. Ketika itu, beberapa wanita bersama dengannya sedang mengobrol bersama dan tiba-tiba saja Bibi minum dari sebuah cangkir sehingga membuat beberapa wanita lainnya tidak bisa menggunakannya karena dianggap takut iman mereka luntur. Seperti yang diketahui, Asia Bibi adalah seorang wanita non-muslim di Pakistan. 

Akan tetapi, Bibi justru membuat sebuah tindakan yang mengarah ofensif kepada keyakinan mereka sehingga Asia Bibi harus menghadapi tuduhan penistaan agama di tahun yang sama. Sebelumnya, dia mengalami pukulan dari para pendemo yang menuduhnya seorang penista agama. Pada akhirnya, Bibi langsung ditangkap polisi sejak saat itu. Memang, di Pakistan memiliki hukuman yang sangat ketat bagi pelanggaran ini, yakni maksimal hukuman mati. Itu sebabnya, pembebasan Asia Bibi mengundang kontroversial bagi sebagian besar warga Pakistan.

Pihak pengacara Asia Bibi, Saiful Mulook, mengakui ada beberapa negara Barat yang mau menampung Asia Bibi demi keselamatannya. Bahkan, dari mereka yang menawarkan suaka secara langsung. Akan tetapi, sayangnya keputusan melarang Asia Bibi keluar dari negaranya bisa menjadi penghalangnya untuk pindah ke negara lain.

Baca Juga: Ketua Dewan Pertimbangan MUI: Protes Suara Azan Bukan Penistaan Agama

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya