Sebanyak 11 Orang Dilaporkan Tewas karena Memakan Nasi di Kuil India
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Chamarajanagar, IDN Times - Insiden keracunan makanan telah terjadi di India, dimana sebanyak 11 orang tewas dan 70 orang lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat akibat keracunan memakan nasi di kuil di India. Dalam insiden ini, 2 orang telah ditangkap oleh pihak kepolisian setempat. Bagaimana awal ceritanya?
1. Makanan tersebut kemungkinan telah diberi racun
Dilansir dari BBC, 11 orang telah dilaporkan tewas beserta 70 orang lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat setelah mengkonsumsi nasi di kuil. Kejadian ini sendiri terjadi di wilayah Chamarajanagar, negara bagian Karnataka, India. 11 pasien diantara 70 orang tersebut dikabarkan dalam keadaan kritis.
Atas insiden ini, 2 orang yang dinilai paling bertanggung jawab telah diamankan oleh pihak kepolisian. Seorang pejabat pemerintahan setempat mencurigai makanan tersebut telah diberikan racun. Nasi tersebut akhirnya dikirimkan ke laboratorium untuk mengetahui jenis racun apa yang ada pada nasi itu.
"Sampel telah diambil dari makanan dan dari mereka yang tewas serta tim pejabat dari Laboratorium Forensik Regional di Mysuru akan tiba," ungkap inspektur polisi untuk wilayah Chamarajanagar, Dharmender Kumar Meena, seperti yang dikutip dari Hindustantimes.com.
2. Sebelumnya, mereka sempat mencium bau sesuatu pada makanan tersebut
Sebelum memakan makanan yang telah ada, beberapa korban sempat mencium ada bau sesuatu yang ada pada nasi itu. "Kami ditawari nasi tomat [yang] berbau," ungkap pengakuan salah seorang yang hadir di kuil tersebut seperti yang dikutip dari BBC. Menurut seorang korban lainnya, beberapa diantaranya memutuskan untuk mengkonsumsi makanan persembahan ini walaupun ada bau yang kurang enak di makanan tersebut.
Editor’s picks
Kepala Kementerian India, HD Kumaraswamy, mengatakan terkejut atas insiden ini dan telah memerintahkan pihak berwenang untuk memastikan para korban mendapatkan perawatan medis yang layak. Ia juga mengumumkan kompensasi 5 lakh rupee atau setara dengan Rp 101,3 juta untuk setiap keluarga korban.
"Saya tahu tentang hal ini ketika saya kembali dari Belagavi. Bicaralah kepada pemerintah kabupaten. Awalnya saya tidak menyadari betapa seriusnya itu. MLA kami, Puttaraju, pergi ke tempat itu."
"Ada laporan bahwa makanan itu sengaja diracuni. Ini sedang diuji. Tindakan akan diambil terhadap siapa pun di balik tindakan tidak manusiawi ini," ungkap pernyataan HD Kumaraswamy seperti yang dikutip dari Ndtv.com.
Baca Juga: Tas Daur Ulang Ternyata Rentan jadi Sarang Bakteri dan Bikin Keracunan
3. Pihak dokter setempat mengira bisa jadi racun tersebut merupakan racun pestisida
Makanan yang disediakan itu merupakan persembahan keagamaan yang diselenggarakan di kuil Kicchukatti Maramma dalam sebuah acara keagamaan. Seorang petugas kesehatan menilai bisa jadi racun tersebut merupakan racun pestisida. ""Dokter mengira racun itu bisa jadi pestisida," ungkap penilaian petugas tersebut seperti yang dikutip dari Ndtv.com.
Kasus ini sendiri mengingatkan pada tahun 2013 lalu dimana sebanyak 22 anak meninggal karena mengkonsumsi makanan yang sudah tercemar dengan pestisida di negara bagian Bihar, India. Makanan tersebut sebelumnya telah tersimpan dalam wadah minyak goreng.
Baca Juga: Makanan Tak Terduga yang Ternyata Bisa Bikin Kamu Keracunan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.