Sosial Demokrat Kiri-Tengah Menang Pemilu Kanselir Jerman
Ilustrasi Pemilihan Umum. (Pixabay.com/blende12)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Sosial Demokrat (SPD) kiri-tengah akhirnya memenangkan Pemilu Jerman 2021 dalam hasil yang dikeluarkan pada Minggu (26/9) waktu setempat. Dengan hasil tersebut juga sekaligus mengalahkan Partai Persatuan Kristen Demokrat (CDU), yang tak lain merupakan partai dari Kanselir Jerman saat ini, Angela Merkel.
1. Kedua partai besar ini meraih perolehan suara yang sangat ketat
Dilansir dari BBC, Partai SPD menang tipis dalam Pemilu Jerman 2021 ini, dengan mengalahkan Partai CDU. Partai SPD telah memperoleh sebesar 25,7 persen suara, sedangkan Partai CDU sendiri hanya memperoleh 24,1 persen, dengan perolehan suara kedua partai ini sangat ketat.
Partai Hijau mencapai hasil terbaik dalam sejarah partai mereka, yang menempati posisi di
urutan ketiga dengan perolehan 14,8 persen suara. Koalisi saat ini harus dibuat untuk
membentuk pemerintahan baru.
Pemimpin Partai SPD, Olaf Scholz, sebelumnya mengatakan partainya memiliki mandat yang jelas untuk memerintah, saat partainya mulai memimpin perolehan suara.
Berkaca pada hasil Pemilu Jerman 2017 yang lalu, Merkel ketika itu butuh lebih dari 5 bulan
untuk membuat sebuah pemerintahan baru.
Meskipun penghitungan awal memberi Partai SPD keunggulan tipis atas saingan terdekatnya, hasilnya menandai peningkatan yang signifikan bagi partai yang meraih 20,5 persen suara dalam Pemilu Jerman 2017 lalu.
Politisi berusia 63 tahun itu saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan Jerman dalam
pemerintahan koalisi besar Merkel sejak 2018 lalu, membuatnya semakin terlihat saat ia
menavigasi respons ekonomi Jerman terhadap pandemi COVID-19.
Para pendukung Partai SPD menyambutnya dengan gembira, tetapi baru kemudian ketika partainya memimpin, dia mengatakan kepada audiensi yang disiarkan televisi setempat bahwa para pemilih telah memberinya tugas untuk membentuk pemerintahan yang baik dan pragmatis untuk Jerman.
2. Pemimpin Partai CDU menyarankan untuk tidak puas dengan hasil tersebut
Baca Juga: Partai Angela Merkel Kalah Tipis dalam Pemilu Jerman
Sebelumnya di malam waktu setempa, suasana di markas besar Partai CDU tertunduk saat penghitungan suara awal muncul. Mereka menyarankan Partai CDU, dengan partai saudaranya, Christian Social Union di Bavaria, sedang melihat hasil terburuk dalam sejarah aliansi.
Editor’s picks
Pemimpin Partai CDU, Armin Laschet, berbicara kepada para pendukungnya dengan mengatakan partai tidak bisa puas dengan hasil ini sambil mencatat bahwa hasil akhirnya masih belum jelas.
Ia menambahkan pihaknya dapat memperkirakan kemungkinan ada pemerintahan dengan koalisi 3 partai, seraya mengatakan partai itu akan melakukan segalanya untuk mencoba membangun koalisi.
Laschet menambahkan bahwa Partai CDU telah mendapatkan mandat melawan pemerintahan sayap kiri.
Partai tersebut telah berkampanye dengan pesan stabilitas untuk negara itu setelah Merkel, yang dipandang sebagai pemimpin yang stabil selama hampir 16 tahun terakhir, memutuskan mundur.
Tetapi saat ini ia mulai menerima apa yang disebutnya sebagai malam kekalahan partai itu.
Menteri Federal Urusan Ekonomi dan Energi Jerman sekaligus anggota Partai CDU, Peter
Altmaier, mengatakan hasil Pemilu sama sekali bukan kemenangan telak bagi partai-partai oposisi dan menunjukkan banyak kepercayaan pada CDU untuk memerintah.
Merefleksikan Pemilu, dia menambahkan pesan yang jelas kepada semua orang di seluruh dunia adalah bahwa demokrasi di Jerman cukup stabil, ini bukan hari partai-partai ekstremis, bukan dari kiri dan dari kanan, itu adalah hari partai konvensional dari pusat demokrasi Jerman.
3. Meski mendapatkan hasil yang lebih baik, pemimpin Partai Hijau justru merasa gagal dalam berkampanye
Pemimpin Partai Hijau, Annalena Baerbock. (Instagram.com/abaerbock)Sementara itu, kerumunan di markas besar Partai Hijau di Berlin, Jerman, bersorak saat
penghitungan suara awal dibacakan, kemudian hasil tersebut memberi suara sebanyak 14,8 persen suara.
Pemimpin Partai Hijau, Annalena Baerbock, mengatakan pihaknya telah memimpin kampanye yang belum pernah dialami sebelumnya di Jerman sepanjang waktu.
Kekhawatiran lingkungan dan kekhawatiran ekonomi muncul sebagai isu utama dalam kampanye kali ini, dengan yang pertama dipicu oleh banjir mematikan yang menghancurkan sebagian Jerman musim panas ini.
Baerbock juga memuji keberhasilan partainya karena para pemilih muda dan pemilih baru.
Menurutnya, momentum dari pasar ini, dari begitu banyak orang yang bergabung dengan partainya dalam beberapa tahun terakhir, telah menghasilkan hasil terbaik yang bersejarah ini.
Akan tetapi, Baerbock menambahkan partainya menginginkan lebih dan gagal berbuat lebih baik sebagian karena kesalahannya selama berkampanye.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Protes Iklim Terjadi di Jerman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
