Tidak Tampilkan Peta Selandia Baru, Perusahaan IKEA Minta Maaf
twitter.com/EdSheeran_247
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stockholm, IDN Times - Perusahaan furnitur ternama asal Swedia, IKEA, meminta maaf setelah dianggap tidak menampilkan peta Selandia Baru yang dijual di salah satu gerai yang ada di Washington D.C., Amerika Serikat. Pihak IKEA berjanji akan mengambil tindakan yang seperlunya untuk memperbaiki kesalahan ini. Bagaimana awal ceritanya?
1. Berawal dari postingan yang dibagikan oleh pengguna Reddit
twitter.com/NewshubNZDilansir dari Foxnews.com, berawal dari seorang pengguna Reddit @Jibble666 membagikan gambar dari peta dunia BJORKSTA yang dijual seharga 43 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp606 ribu kepada r/MapsWithoutNZ, subreddit yang didekasikan untuk mengumpulkan berbagai masalah yang sering terjadi ketika Selandia Baru tidak tercantum dari peta dunia. Penemuan peta tersebut terjadi di salah satu gerai milik IKEA yang ada di Washington D.C., Amerika Serikat pada hari Kamis, 7 Februari 2019, lalu.
Juru bicara IKEA meminta maaf atas kesalahan ini dan berjanji untuk mengambil tindakan yang semestinya demi memperbaiki kesalahan itu dan tidak akan terulang lagi ke depannya. "IKEA bertanggung jawab untuk mengamankan motif yang benar dan sesuai pada semua produk kami. Kita dapat melihat bahwa prosesnya telah gagal terkait dengan peta dunia produk BJORKSTA, kami menyesali kesalahan ini dan meminta maaf.
"Kami akan mengambil tindakan yang diperlukan dan produk tersebut sekarang sedang dihapus dari toko kami," ungkap pernyataan dari juru bicara IKEA seperti yang dikutip dari Newsweek.com.
2. Sayangnya, peta tersebut masih muncul di situs web perusahaan IKEA
twitter.com/ChloeBacon8Editor’s picks
Hingga hari Minggu, 10 Februari 2019, sore waktu setempat, peta tersebut justru masih muncul di situs web perusahaan IKEA. Akan tetapi, pihak IKEA sendiri belum memberikan tanggapan mengenai ini. Kesalahan terjadi kurang dari 2 bulan setelah pengecer dari Swedia mengumumkan rencananya untuk memperluas ke Selandia Baru.
Pada bulan Desember 2018, pemilik waralaba terbesar di IKEA Group, Ingka Group, memperoleh hak eksklusif untuk mengeksplorasi ekspansi ke negara kepulauan tersebut. "Kami bertujuan untuk membuat IKEA sepenuhnya dapat diakses, termasuk toko dan e-commerce. Kami melihat ini sebagai komitmen jangka panjang dan investasi di Selandia Baru, membangun hubungan dengan pelanggan, pemasok dan rekan kerja masa depan," ungkap manajer operasi ritel untuk Ingka Group, Tolga Oncu, seperti yang dikutip dari Newsweek.com.
Beberapa minggu kemudian, perusahaan furnitur asal Swedia ini mengkonfirmasi akan meluncurkan megastore di Auckland dengan 7000 produk dan restoran tanpa menawarkan perincian tentang di mana lokasi akan berada dan kapan barang-barang tersebut tiba.
3. Sebelumnya, Perdana Menteri Selandia Baru dan seorang komedian memahami mengapa Selandia Baru selalu hilang di peta dunia
twitter.com/STcomSebelumnya pada tahun 2018 lalu, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, dan seorang komedian, Rhys Darby, memahami mengapa Selandia Baru kerap menghilang di peta dunia. Darby mengatakan ada konspirasi besar dan ia membutuhkan bantuan Ardern untuk mengembalikan Selandia Baru ke peta dunia. Perdana Menteri Selandia Baru ini mempertanyakan letak Selandia Baru.
"Selandia Baru, di mana neraka berdarah itu? Selandia Baru sedang ditinggalkan peta dunia, di seluruh dunia. Ini adalah konspirasi besar," ungkap pertanyaan dari Jacinda Ardern mengenai peta Selandia Baru seperti yang dikutip dari Nzherald.co.nz.
Komedian itu juga menambahkan telah melakukan penyelidikan ekstensif terhadap persekongkolan itu dan menemukan bahwa Selandia Baru tidka mendapatkan tempat dalam peta, termasuk permainan Risk, Vancouver International Village, Kebun Binatang Central Park, majalah penerbangan Spanyol, Starbucks, dan lain-lainnya. Darby menganggap konspirasi melawan Selandia Baru lebih besar dari pendaratan di Bulan dan gabungan Loch Ness.
Baca Juga: IKEA Italia Tampung Anjing Jalanan yang Kedinginan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
