Terungkap Penyebab Virus Corona Merajalela: Dokter Dibungkam Birokrasi

Pasien pertama COVID-19 diduga penduduk Hubei usia 55 tahun

Jakarta, IDN Times - Bermula dari sebuah pasar hewan dan seafood di Provinsi Hubei, Tiongkok, virus corona COVID-19 kini telah menyebar luas di 166 negara. Hingga Sabtu (21/3) pukul 23.14 WIB, virus itu telah menginfeksi 287.239 orang di seluruh negara yang sudah terinfeksi (berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University, Amerika Serikat). 

Di Hubei sendiri, yang menjadi asal muasal virus, COVID-19 sudah merenggut 3.139 nyawa. Kendati demikian, 58.946 orang di provinsi tersebut sudah dinyatakan sembuh dari virus mematikan itu (data CSSE per Sabtu 21 Maret 2020 pukul 23.14 WIB).

Pemerintah Tiongkok memperkirakan, kasus pertama virus corona COVID-19 ditemukan pada November 2019. Berdasarkan catatan mereka, orang pertama yang terinfeksi virus corona kemungkinan seorang penduduk Hubei berusia 55 tahun.

Tapi, hingga kini Pemerintah Tiongkok masih belum bisa memastikan siapa yang menjadi pasien nol atau orang pertama yang terinfeksi virus corona COVID-19.

Baca Juga: Virus Corona: Apa Itu Virus? Ini Asal Muasal dan Cara Terbentuknya

1. Laju penyebaran virus corona sejak 17 November 2019 tidak bisa dibendung

Terungkap Penyebab Virus Corona Merajalela: Dokter Dibungkam BirokrasiIlustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Dilansir South China Morning Post, Jumat (20/3), pihak berwenang Tiongkok telah mengidentifikasi setidaknya ada 266 orang yang terinfeksi virus corona COVID-19 pada tahun lalu, semuanya berada dalam pengawasan medis di beberapa titik.

Sejak 17 November 2019, semakin hari jumlah yang terinfeksi COVID-19 semakin bertambah. Hingga akhir Desember 2019, tercatat ada 266 orang yang positif virus corona. Bahkan hingga awal tahun 2020, jumlah kasus meningkat drastis menjadi 381 kasus.

2. Tiongkok baru menyadari sedang menghadapi penyakit baru, yakni virus corona COVID-19, pada akhir Desember 2019

Terungkap Penyebab Virus Corona Merajalela: Dokter Dibungkam BirokrasiIDN Times/yogi pasha

Berdasarkan hasil wawancara dari komunitas medis, Whistle-Blower, dokter di Tiongkok baru menyadari bahwa mereka sedang menghadapi penyakit baru, yakni virus corona COVID-19, pada akhir Desember 2019.

"Penyakit itu disebabkan oleh virus corona baru," ujar seorang dokter di Hubei, Zhang Jixian, kepada otoritas kesehatan Tiongkok.

Para ilmuwan telah mencoba memetakan pola penularan awal COVID-19 sejak adanya kasus di Kota Wuhan, Tiongkok pada Januari, dua bulan sebelum menjadi krisis kesehatan global. Virus corona COVID-19 diduga berasal dari hewan, kemungkinan kelelawar.

COVID-19 terus menyebar sangat cepat dan membuat banyak kasus tidak terdeteksi dan tidak terpublikasi. Hingga kini ilmuwan masih berusaha menemukan vaksin untuk virus ini.

3. Tiongkok sempat larang dokter ungkap informasi tentang virus corona COVID-19 kepada publik

Terungkap Penyebab Virus Corona Merajalela: Dokter Dibungkam BirokrasiPresiden Tiongkok Xi Jinping mengunjungi Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan, pusat penyebaran virus COVID-19, provinsi Hubei, Tiongkok, pada 10 Maret 2020. ANTARA FOTO/Xie Huanchi/Xinhua via REUTERS

Meski Pemerintah Tiongkok belum merilis catatan resmi ke publik, ilmuwan memberikan petunjuk tentang bagaimana virus corona COVID-19 menyebar di awal-awal dan kecepatan penularannya, serta banyaknya kasus yang dikonfirmasi oleh Beijing.

Disebutkan, pengumuman dokter mengenai kasus COVID-19 pada akhir tahun lalu terhambat oleh masalah birokrasi. Mereka harus mendapatkan persetujuan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok yang membutuhkan waktu lama, sehingga mereka tidak dapat menyampaikan temuan mereka.

Dokter di Tiongkok dilarang mengungkapkan informasi tentang virus corona COVID-19 kepada publik. Bahkan hingga 11 Januari, otoritas kesehatan Wuhan masih mengklaim hanya ada 41 kasus yang dikonfirmasi.

https://www.youtube.com/embed/Bg4nZkBuZzQ

Baca Juga: 10 Cara Menghindari Virus Corona ketika Terpaksa Pergi ke Luar Rumah

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya