CEO Twitter, Jack Dorsey, membuat kebijakan yang sangat menghebohkan. Dia memutuskan untuk membagikan saham miliknya kepada para karyawan. Alasannya adalah untuk meningkatkan moral para pegawai yang ada di perusahaan tersebut.
Twitter memang sedang mengalami perlambatan karena telah melakukan PHK masal kepada beberapa karyawannya. Dengan adanya pembagian saham ini, Dorsey berharap bisa meningkatkan kinerja para karyawannya secara signifikan.
Berapakah jumlah saham yang dibagikan oleh Dorsey? Jumlahnya mencapai satu per-tiga dari keseluruhan total saham Twitter. Dilansir TechCrunch.com, (23/10), Dorsey masih memiliki dua persen dari saham Twitter. Menurutnya, jumlah saham yang digelontorkannya kepada para karyawan masih cukup besar bagi masing-masing karyawan.
Saat ini Twitter memiliki nilai saham 19,7 miliar dolar Amerika. Jika dikurskan dalam rupiah, maka jumlah saham yang mereka miliki adalah 274 triliun rupiah. Jumlah yang tentunya sangat besar.
Jika Dorsey mengakui hanya memiliki dua persen sisa saham, maka nilai dari saham yang dimilikinya saat ini adalah 394 juta dolar Amerika atau setara dengan 5,4 triliun rupiah.
Untungnya Dorsey masih memiliki banyak saham lainnya. Salah satunya adalah di Square di mana Dorsey memilik saham sebanyak 24,4 persen atau yang bernilai mencapai milliaran dolar Amerika.
Apakah ini pertama kalinya bagi Dorsey membuat kebijakan untuk membagi sahamnya? Tentu saja tidak. Dia sebelumnya juga pernah melakukannya di Square. Saat itu, dia membagikan sahamnya dengan nilai 20 persen kepada para karyawan Square. Alasannya juga serupa, yakni mendapatkan nilai tambah bagi karyawannya.
Twitter adalah situs media sosial yang populer di dunia maya. Bahkan dengan popularitas yang dimilikinya, mereka mampu bersaing dengan social media papan atas seperti Facebook, Instagram, dan lainnya.