Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menhan Amerika Serikat Mark T Esper menyepakati beberapa hal dalam pertemuan bilateral di Pentagon pada pekan lalu. Dua di antaranya mempererat kerja sama di bidang maritim dan mencari jasad tentara AS yang hilang di Indonesia saat perang dunia II. Kerja sama ini sempat diteken pada 2015 dan kini Negeri Paman Sam itu minta dilanjutkan.
"Menhan AS mengomunikasikan pentingnya menegakan Hak Asasi Manusia (HAM), penegakan hukum dan sikap profesional. Apalagi kedua negara terus mempererat hubungannya," demikian isi keterangan tertulis di situs Pentagon yang dikutip, Senin (19/10/2020).
Ini merupakan kali pertama Prabowo menemui Esper langsung di Pentagon, Amerika Serikat. Selama ini, Prabowo dicekal masuk ke AS karena danggap tersangkut kasus pelanggaran HAM pada 1998. Bahkan, beberapa organisasi yang fokus pada isu HAM, termasuk Amnesty International sempat menyurati Menteri Luar Negeri Mike Pompeo agar visa bagi Ketua Umum Partai Gerindra itu dicabut.
Namun, permintaan itu tak didengarkan AS. Prabowo tetap disambut ketika berkunjung ke Pentagon dan memperingati ulang tahunnya saat berada di Washington DC. Apalagi yang dibahas dua Menhan?