Jakarta, IDN Times - Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, mendesak komunitas internasional agar mencabut sanksi terhadap Suriah. Permintaan itu disampaikan saat memberikan pengarahan kepada Dewan Keamanan PBB dari Damaskus pada Selasa (17/12/2024).
"Ada kemauan yang jelas dari komunitas internasional untuk terlibat. Kebutuhan-kebutuhan yang ada sangat besar dan hanya bisa diatasi dengan dukungan luas, termasuk pelonggaran sanksi yang mulus, tindakan yang tepat terhadap penetapan status, dan rekonstruksi penuh," kata Pedersen, dilansir Reuters.
Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa, serta beberapa negara lain masih memberlakukan sanksi keras terhadap Suriah. Sanksi tersebut diterapkan sejak pecahnya perang saudara pada 2011 setelah terjadi kekerasan terhadap demonstran prodemokrasi.
Kondisi krisis kemanusiaan Suriah saat ini sangat memprihatinkan. Tercatat sekitar 17 juta orang atau 70 persen dari total populasi Suriah membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak.