Bikin Onar, 2 Turis Cina Baku Hantam Berebutan Makeup di Korsel

Segitunya yaaa...

Seoul, IDN Times - Terjadi baku hantam antara dua perempuan turis asal Tionghoa, Cina di sebuah outlet Lotte yang berlokasi di Korea Selatan. Perkelahian sengit yang terjadi pada tanggal 28 Agustus 2018 lalu , menjadi viral di sosial media karena direkam dan diunggah oleh seseorang yang kebetulan berada di lokasi.

Dalam video tersebut terlihat dua orang permepuan yang memakai baju hitam dan putih memukul dan menendang satu sama lain. Keduanya terjatuh ke lantai, di mana mereka berlanjut untuk menarik rambut satu sama lain.

Seorang teman dari perempuan tersebut tidak berusaha untuk menghentikan perkelahian itu. Namun malah turut serta membantu temannya dan berusaha untuk menginjak kepala lawan. Untungnya masyarakat yang berada di tempat kejadian mencegah kawannya sebelum terjadi cedera yang serius.

1. Seorang lelaki terlihat menolong perempuan itu dengan cara menendang kepala perempuan yang lain

Bikin Onar, 2 Turis Cina Baku Hantam Berebutan Makeup di Korselasiaone.com

Karena begitu banyaknya komentar negatif dari para netizen, kedutaan Cina di Korea Selatan turun tangan untuk memberikan komentar atas video tersebut.

Kedutaan Cina meminta para wisatawan diminta untuk mengikuti hukum negara yang mereka kunjungi, dan diharapkan untuk bersabar untuk menunggu, serta bersikap rasional jika barang-barang yang mereka inginkan telah habis atau dalam kuantitas yang terbatas.

Terutama turis dari Cina sudah mendapat pandangan yang negatif dari beberapa negara. Karena ini bukanlah pertama kalinya turis dari Cina terkenal secara internasional. Biasanya tidak mengindahkan tata cara dan aturan dari negara yang mereka kunjungi.

2. Para turis membeli barang-barang mewah di luar negeri agar dapat menghindari pajak yang tinggi

Bikin Onar, 2 Turis Cina Baku Hantam Berebutan Makeup di Korselluxurysociety.com

Beberapa netizen berspekulasi bahwa kedua turis tersebut berusaha untuk membeli barang di Korea Selatan untuk dijual kembali. Karena itulah mereka bersaing ketat memperebutkan makeup tersebut.

Terutama karena produk kosmetik dari Korea digemari banyak masyarakat internasional dan pajak yang relatif rendah. Sehingga para reseller dapat mendapatkan untung yang cukup besar. Masyarakat Cina lebih memilih untuk membeli produk luar negeri karena tingginya pajak barang-barang mewah.

Pajak ini telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Namun para reseller asal Cina tidak berhenti melakukan aksi mereka. Sehingga memberikan keuntungan yang tinggi bagi ekonomi Korea Selatan.

3. Turis-turis dari Cina telah memiliki reputasi yang buruk di mata internasional

Bikin Onar, 2 Turis Cina Baku Hantam Berebutan Makeup di Korselnpr.org

Seberapa tingginya keuntungan yang dapat dikantungi bukanlah menjadi alasan untuk melupakan tata krama dan kesopanan. Terutama ketika mengunjungi negara lain. Ketika menginjakkan kaki di negara lain yang lain, secara tidak langsung para wisatawan menjadi cerminan masyarakat yang hidup di negara asal mereka.

Bersikap buruk dan tidak memiliki tata krama akan memberikan gambaran yang buruk pada negara asal mereka sendiri.

Nathasia Photo Verified Writer Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya