Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi negara-negara mayoritas muslim, yang sering kali terpecah dan tidak bersatu, meskipun memiliki populasi besar dan sumber daya melimpah. Hal itu Prabowo sampaikan dalam sambutannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8, Kairo, Mesir, Jumat (20/12/2024).
Prabowo membuka sambutannya dengan mengecam pelanggaran hukum internasional yang terus terjadi, seraya menyoroti ketidakadilan yang dialami umat Muslim di berbagai belahan dunia. Namun, ia juga mengajak peserta KTT menghadapi kenyataan pahit mengenai situasi internal negara-negara mayoritas muslim.
“Populasi Muslim di dunia adalah 2 miliar orang, 25 persen dari dunia adalah Muslim. Kita memiliki sumber daya yang besar, tetapi kita tidak dapat bersatu. Kita bertengkar di antara kita sendiri, dan kemudian ketika saudara-saudara kita dihancurkan, maka kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan,” ujar Prabowo.