Di Lithuania Lansia yang Divaksinasi COVID-19 Dapat Rp1,4 Juta

07 Okt 2021, 12:15 WIB

Ilustrasi bendera Lithuania. (instagram.com/afotoeu)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Lithuania pada Rabu (6/10/2021) menyetujui pemberian insentif bagi warga lanjut usia (lansia) berusia 75 tahun ke atas yang bersedia divaksinasi COVID-19. Kebijakan ini dilakukan lantaran rendahnya angka vaksinasi pada warga lansia di salah satu negara Baltik itu.

Kebijakan serupa sebelumnya juga sudah dilakukan beberapa negara di Eropa demi meningkatkan minat vaksinasi. Meski begitu, masih banyak pula warga yang menolak vaksinasi, sekaligus menentang adanya paspor vaksin di tempat umum.

1. Memberikan Rp1,4 juta kepada penduduk lansia

Terkait kebijakan baru ini, pemerintah Lithuania akan memberikan uang sebesar 100 euro (sekitar Rp1,4 juta) bagi setiap penduduk usia 75 tahun ke atas yang bersedia divaksinasi COVID-19.

"Pemerintah memang tidak dapat meyakinkan warga usia lanjut agar bersedia divaksinasi," kata Perdana Menteri Lithuania, Ingrida Simonyte, ketika menghadiri pertemuan pemerintahan, sebagaimana diberitakan RT.

"Pemberian insentif bagi warga usia lanjut ini diharapkan dapat membantu mengubah keputusan beberapa orang agar bersedia menerima suntikan vaksin dan menghindarkan mereka dari gejala serius, atau bahkan kematian akibat COVID-19 dan investasi ini sangat pantas untuk dilakukan," tambahnya.

2. Masih ada ribuan warga lansia yang belum menerima vaksin

Dikutip dari Delfi, Menteri Pekerja dan Keamanan Sosial Monika Navickiene mengatakan, terdapat 270 ribu warga berusia 75 tahun di Lithuania. Ironisnya adalah walau mereka tergolong sebagai kategori rentan, tetapi tingkat imunisasinya justru rendah.

Ia juga berkata, saat ini terdapat 80 ribu lansia yang belum divaksinasi atau tidak memiliki antibodi dalam melawan virus COVID-19. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengatasi resiko kematian dari para lansia, setelah diketahui dua per tiga kasus COVID-19 di negaranya didominasi warga 75 tahun ke atas.

Sementara itu, apabila kebijakan ini nantinya disetujui, maka pemerintah akan memberikan uang Rp1,4 juta pada setiap lansia antara bulan September dan November. Bahkan, warga usia lansia yang sudah divaksinasi sejak Maret lalu juga dapat mengajukan pencairan insentif.

3. Lithuania sempat mengalami kenaikan kasus COVID-19

Sejak dua minggu di bulan September, Lithuania menghadapi kasus COVID-19 terburuk dan menjadi salah satu yang tertinggi di Uni Eropa. Negara berpenduduk 2,8 juta jiwa itu memiliki tingkat kematian terburuk kedua di UE, dengan 646 kasus infeksi dan 81 kematian dari setiap 10 ribu penduduk.

Lithuania bukan negara pertama yang mengadopsi kebijakan ini, namun beberapa negara juga sudah melakukannya, seperti halnya Amerika Serikat (AS). Beberapa negara bagian di AS juga sudah akan memberikan insentif sebesar Rp1,4 juta bagi warga yang bersedia menerima suntikan vaksin COVID-19, dilansir dari Reuters.

Di sisi lain, Navickiene memperkirakan bahwa dibutuhkan dana lebih dari 27 juta euro (setara Rp444,3 miliar) sebagai insentif yang dibayarkan kepada lansia di Lithuania.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.